SEMARANG, Lingkarjateng.id – Resmi bergabung dengan partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi akan tetap di diklat sebagai syarat pengkaderan.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPD Gerindra Jateng Heri Pudyatmoko. Menurutnya mantan Kapolda Jateng tersebut tetap akan melalui pelatihan kader namun waktunya belum ditentukan.
“Tetap akan dikader, namun tidak sekarang. Pak Luthfi ini kan mantan Kapolda Jateng ya, ini tinggal dipoles sedikit aja udah jadi,” ujarnya saat diwawancarai awak media usai Rakerda PD Satria Gerindra Jateng di Oak Tree Emerald Hotel & Conventions Semarang, Jumat, 21 Februari 2025.
Pihaknya menambahkan bahwa saat ini Ahmad Luthfi yang tengah mengemban tugas menjadi Gubernur Jateng, tetap akan fokus membangun daerah terlebih dahulu.
“Harapannya bisa bermanfaat bagi masyarakat. Nah setelah itu baru ngomong tentang partai kan. Jadi kita dorong untuk mewujudkan visi-misinya dahulu, biar Jateng ini tidak ngono-ngono wae (seperti itu saja, Red) kata Pak Luthfi,” imbuhnya.
Saat ini seluruh kader Gerindra yang menjadi kepala daerah tengah mengikuti retreat di Magelang. Pihaknya menegaskan bahwa bagi kader Gerindra arahan ini adalah wajib.
“Jadi kalau untuk kader Gerindra, retreat di Magelang ini wajib diikuti, tidak boleh tidak,” tandasnya.
lebih lanjut, pihaknya menerangkan bahwa DPD Gerindra Jateng berencana membuat Pusat Diklat seperti di Hambalang, walaupun tidak sebesar disana.
Nantinya Pusat Diklat ini akan digunakan untuk menggembleng kader maupun sayap partai Gerindra. Termasuk calon kader yang akan bergabung di partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
“Itu adalah tuntunan organisasi kalau di DPP ada Hambalang, kami (di Jateng) walaupun nanti nggak sebesar DPP tapi kami bangun. Ini untuk menggembleng kader, tidak hanya di partai, tapi juga di sayap maupun ormas,” kata Wakil Ketua DPRD Jateng tersebut.
Sementara itu Bendahara DPD Gerindra Jateng Rohmat Marzuki menambahkan, rencana ini akan direalisasikan akhir tahun 2025. Hal ini juga untuk mempersiapkan kader-kader Gerindra dalam menyongsos Pemilu 2029 mendatang.
“Kita akan membentuk badan Diklat Jawa Tengah sehingga di 2025 akhir, atau 2026 sampai 2029 kita bisa melatih kader-kader kita, baik struktural maupun sayap partai, Caleg, maupun juga organisasi di luar partai untuk disiapkan di 2029,” ungkapnya. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkarjateng.id)