DEMAK, Lingkarjateng.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak, Akhmad Seluruh, mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) se-Kota Wali agar memberikan kualitas pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG).
“Utamakan kualitas layanan dan kedekatan emosional dengan masyarakat. Jadikan PKG sebagai momen membangun kepercayaan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Sugiharto dalam kegiatan launching program PKG di Puskesmas Kebonagung, pada Senin, 17 Februari 2025
Dia menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak dalam meningkatkan akses layanan kesehatan berkualitas sekaligus memperkuat kedekatan dengan masyarakat.
“Program ini juga sejalan dengan arahan presiden dan komitmen Pemerintah Kabupaten Demak dalam mewujudkan sistem kesehatan responsif yang berfokus pada kepuasan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, kesehatan menjadi fondasi utama pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing, sekaligus mendukung program unggulan pemerintah pusat.
“Program ini bukan sekadar layanan medis, tetapi bukti nyata komitmen kita untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pencegahan melalui identifikasi faktor risiko harus menjadi prioritas agar penyakit tidak berkembang menjadi parah,” ucapnya.
Dia juga menegaskan bahwa PKG tidak boleh berhenti pada kegiatan seremonial, tapi harus menjadi awal transformasi sistem layanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Sosialisasi intensif ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk di pelosok, wajib dilakukan agar tidak ada yang tertinggal,” tegasnya.
Dia menilai, kolaborasi seluruh pihak menjadi kunci untuk mewujudkan keberhasilan program PKG di wilayah Kabupaten Demak.
Dia pun mengajak masyarakat agar aktif dan jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Jangan ragu datang ke puskesmas. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Mari bersama-sama wujudkan Demak yang sehat dan berdaya saing,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kebonagung, Arief Setiawan, menyampaikan bahwa PKG merupakan implementasi dari Asta Cipta Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan pemerataan layanan kesehatan.
Arif menjelaskan bahwa program tersebut telah berjalan sejak 1 Februari 2025 dengan menyasar 41 ribu jiwa dari segala kelompok usia di wilayah Kebonagung. Meski capaian partisipasi awal masih 18 persen, namun pihaknya optimis angka tersebut akan meningkat berkat sinergi dari seluruh pihak dan sosialisasi yang masif.
“Puskesmas Kebonagung berkomitmen menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Melalui PKG, kami memastikan seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, dapat mengakses pemeriksaan dini secara gratis,” tandasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)