PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendorong upaya pengendalian pangan guna mencegah lonjakan harga bahan pokok (bapok) menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi B DPRD Jateng, Sri Hartini, dalam sosialisasi inisiasi penggiat penyelamatan pangan yang digelar Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Provinsi Jawa Tengah di Aula Dinperpa Kota Pekalongan pada Rabu, 26 Februari 2025.
Acara tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, TP PKK, serta forum-forum kemasyarakatan di Kota Pekalongan.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Hartini menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola kebutuhan pangan secara bijak untuk menghindari kelangkaan dan kenaikan harga di pasar.
“Jika ibu-ibu membeli bahan makanan secara berlebihan tanpa perencanaan, dampaknya bisa memicu panic buying yang berkontribusi terhadap inflasi dan ketidakstabilan harga pangan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti tingginya angka food waste atau limbah makanan di Indonesia yang sebagian besar berasal dari sayuran (25,89 persen), buah-buahan (17,73 persen), serta tahu dan makanan lainnya (9,93 persen).
Menurutnya, sosialisasi tersebut menjadi langkah strategis agar masyarakat lebih memahami dampak pemborosan pangan, baik terhadap ekonomi rumah tangga maupun lingkungan.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap masyarakat semakin bijak dalam mengelola konsumsi pangan guna menjaga stabilitas harga serta kelestarian lingkungan,” katanya.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati, menambahkan bahwa sekitar 60 persen dari total 160 ton sampah yang dihasilkan Kota Pekalongan setiap hari merupakan sisa makanan.
Menurutnya, edukasi dan kesadaran masyarakat harus terus ditingkatkan untuk mengurangi limbah pangan.
“Kami terus menggencarkan sosialisasi, mulai dari jenjang pendidikan PAUD hingga SMA, serta ke masyarakat umum melalui berbagai kegiatan. Harapannya, pola konsumsi masyarakat menjadi lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan,” jelasnya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)