Bupati Semarang Ngesti Nugraha Tanggapi Instruksi Megawati Soal Penundaan Retret

Template 1 4

Ngesti Nugraha, Bupati Semarang sekaligus kader PDIP dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang saat memberikan keterangan mengenai penundaan keberangkatan Retret Kepala Daerah di Magelang, saat di Kantor Setda Kabupaten Semarang, Jumat (21/2). (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

KAB, SEMARANG, Lingkarjateng.id – Menanggapi instruksi PDIP tentang penundaan keberangkatan ke agenda Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang, Bupati Semarang yang baru saja dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Ngesti Nugraha mengaku akan melihat perkembangan terlebih dahulu.  

Ngesti Nugraha mengaku jika ia sudah menerima surat resmi dari PDIP yang dikeluarkan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri tersebut.

“Sudah saya sudah menerima surat edaran secara resmi dari Ketua Umum PDIP soal menunda keberangkatan retret di Magelang tadi malam,” ucapnya usai memimpin Rapat Koordinasi Perdana Bupati dan Wakil Bupati Semarang periode 2025-2030 di Kantor Setda Kabupaten Semarang, Jumat, 21 Februari 2025.

Ngesti yang merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang itu menyampaikan bahwa ia masih akan menunggu perkembangan dari pusat.

“Tapi kita akan lihat dulu perkembangannya seperti apa nanti dari pusat, artinya ya sekarang ini saya menunggu dulu perkembangnya dulu sekarang,” tegasnya.

Apabila terdapat instruksi perizinan kepala daerah dari kader PDIP untuk mengikuti retret di Magelang selama tujuh hari, ia mengaku siap berangkat kapan saja.

“Prinsipnya jika nanti diizinkan, kami juga siap akan langsung berangkat ke Magelang, artinya kami ready on call,” katanya.

Sementara itu, Sekretasis DPC PDIP Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening mengatakan dengan singkat bahwa ia tidak mau memberikan komentar apapun.

“Saya no comment ya soal itu,” paparnya.

Sebagaimana diketahui, Retret Kepala Daerah akan dilaksanakan selama tujuh hari sejak hari ini, Jumat, 21 Februari 2025 hingga Jumat pekan depan, 28 Februari 2025 di Magelang.

Seluruh kepala daerah yang dilantik oleh Prabowo Subianto pada Kamis kemarin, diwajibkan mengikuti retret tersebut. Namun ditengah akan berjalannnya kegiatan itu, Ketua Umun PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dari kader PDIP menunda keberangkatan ke Magelang.

Instruksi dari Megawati itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah yang baru dilantik dari kader PDIP. Dalam SE tersebut, diketahui SE ini dikeluarkan untuk menanggapi isu politik nasional mengenai penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang ditahan KPK.

Adapun salah satu kepala daerah dari kader PDIP yakni Bupati Semarang Ngesti Nugraha. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version