GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Rehabilitasi Jalan Penawangan-Truko yang melintasi dua kecamatan yakni Penawangan dan Godong di Kabupaten Grobogan mendapatkan kucuran dana dari Bantuan Pemerintah Provinsi (Banprov) Jawa Tengah (Jateng).
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto, pada Senin, 7 Oktober 2024.
Wahyu mengatakan bahwa rehabilitasi dilakukan dengan melakukan pelebaran bahu jalan di sepanjang ruas jalan yang menghubungkan empat desa yakni Desa Penawangan, Desa Gundi, Desa Guyangan, dan Desa Werdoyo.
Selain melakukan pelebaran dengan menggali bahu jalan, pihaknya juga mengganti lapis pondasi bawah (LPB) dan lapis pondasi atas (LPA), beton lantai, dan beton struktur.
“Spot 1 pelebaran satu meter, kanan kiri sepanjang 1.048 meter. Kemudian spot 2 dilebarkan satu meter di bagian kanan sepanjang 1.970 meter,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan bahwa langkah DPUPR Grobogan melakukan pelebaran bahu jalan tersebut dilakukan karena semakin padatnya pengguna jalan di ruas Jalan Penawangan-Truko. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan apabila berpapasan.
Ia memaparkan bahwa saat ini proses pengerjaan yang dimulai sejak Juli 2024 dan direncanakan selesai pada bulan Desember 2024 tersebut telah mencapai target yang direncanakan.
“Proyek rehabilitasi di dua spot tersebut sudah mencapai sekitar 51 persen,” imbuhnya.
Adapun proyek rehabilitasi jalan Penawangan-Truko tersebut, sambung Wahyu, dianggarkan melalui Banprov Jateng 2024 senilai Rp 4 miliar lebih, tepatnya Rp 4.841.103.000.
Menurut Wahyu, beberapa titik bekas pekerjaan pelebaran bahu jalan yang dilakukan pada tahun 2022 memang mengalami retak-retak. Hal itu tentu membahayakan pengguna jalan sehingga mendesak untuk dilakukan rehabilitasi.
“Oleh sebab itu, celah-celah itu akan diisi dengan material agar tidak membahayakan pengguna jalan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)