PATI, Lingkarjateng.id – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Sistha Sari yang berlokasi di Desa Kutoarjo, Kecamatan/Kabupaten Pati, menerima penilaian dari tim verifikator Direktorat Kursus dan Pelatihan pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI) pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Dalam penilaian tersebut, sebanyak tiga tim penilai meneliti berkas administrasi dan kelengkapan sarana-prasarana yang ada di LKP Sistha Sari Pati.
Perwakilan Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbudristek RI, Henri Togar Hasiholan, menyampaikan bahwa hasil dari penilaian tersebut belum bisa keluar secepatnya. Menurutnya, hasil penilaian baru akan keluar setelah dilakukan pleno di tingkat pusat.
“Kalau hasil penilaian masih kita tunggu. Dokumen-dokumen sudah kita verifikasi. Baru setelahnya kita lakukan pleno di tingkat pusat hasil dari verifikasi ini,” ucapnya.
Henri menambahkan, inti dari penilaian tersebut adalah untuk memastikan LKP Sistha Sari benar-benar memenuhi standar sebagai lembaga pelatihan.
“Tetapi intinya, dari penilaian ini kita ingin melihat kualitas dari lembaga ini, dalam rangka memberikan jaminan mutu kepada masyarakat yang kursus dan belajar di sini. Kita jamin mereka belajar di tempat yang benar-benar baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Pimpinan LKP Sistha Sari, Sariyati, mengungkapkan bahwa lembaga pelatihan miliknya itu sudah berdiri sejak tahun 1995. Selama berdiri, lembaga tersebut sudah melahirkan banyak tenaga ahli di bidang kecantikan.
Bahkan, dari alumni yang pernah menempuh pendidikan di LKP Sistha Sari, sebanyak 15 alumni sudah berhasil mendirikan salon kecantikan sendiri yang tersebar di seluruh Kabupaten Pati.
Pihaknya pun berkomitmen akan terus meningkatkan kompetensi dan standar pelatihan. Sehingga, dengan adanya penilaian dari tim verifikator Kemendikbudristek RI, diharapkan bisa memperoleh nilai yang baik demi peningkatan mutu dan kualitas LKP.
“Dari lulusan sini sudah ada yang mendirikan salon-salon kecantikan sendiri di desa-desa. Kita komitmen untuk meningkatkan kinerja. Hasil penilaian kekurangan kita apa, sehingga kita bisa memperbaiki. Yang penting LKP ini bermanfaat untuk masyarakat Pati,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)