Kecelakaan di Tol Semarang-Batang KM 405, 4 Orang Tewas

Kasatlantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus Pardianto saat menanyai sopir mobil Pajero yang terlibat kecelakaan di Tol Semarang Batang KM 405 pada Sabtu, 22 Juni 2024. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

Kasatlantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus Pardianto saat menanyai sopir mobil Pajero yang terlibat kecelakaan di Tol Semarang Batang KM 405 pada Sabtu, 22 Juni 2024. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Empat orang penumpang mobil Mitsubisi Pajero dengan plat nomor AG-1691-AV meninggal dunia usai kecelakaan di tol Semarang-Batang KM 405 turut Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal, Sabtu, 22 Juni 2024 sekitar pukul 07.45 WIB. 

Mobil Pajero tabrak truk kontainer itu juga mengakibatkan dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Kasatlantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus, menjelaskan kecelakaan bermula saat mobil Pajero dari arah barat menuju ke timur menabrak bagian belakang truk kontainer yang sedang berhenti di bahu jalan. 

“Laka terjadi Jalan Tol Semarang-Batang KM 405 Jalur A, untuk penumpang didalam mobil Pajero dengan nomor polisi AG 1691 AV ada enam penumpang,” jelasnya. 

Dari kecelakaan tersebut,  empat orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka ringan.

“Untuk korban luka ringan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal dan korban meninggal dunia masih menunggu penjemputan dari pihak keluarga korban dari Blitar,” jelasnya. 

Sementara itu, Humas RSI Muhammadiyah Kendal, Farid, mengatakan identitas korban yang mengalami luka ringan yakni, Fauzi Sulaiman warga Wilangan dan Ali Mustofa warga Blitar. 

“Sementara untuk yang meninggal, Anas Makrufi, Sudarmajianto, Imroatus Solikah, M Rizqi Mustofa Ramadhan warga Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur,” jelasnya. 

Sementara itu, Sopir mobil, Fauzi Sulaiman (43) mengaku, dirinya beserta keluarga melakukan perjalanan pulang dari Lampung ke Blitar. 

“Mau nyalip mobil terus ada truk, terus kaget, saya bingung akhirnya banting kanan, dan tidak pas lalu menghantam truk itu,” ungkapnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version