SALATIGA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga memberikan kesempatan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengambil cuti untuk melaksanakan tradisi sadranan atau nyadran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, mengatakan Pemkot Salatiga menghormati ASN yang menggelar tradisi nyadran dalam menyambut bulan Ramadhan. Namun cuti tersebut masuk hitungan cuti tahunan.
“Kebijakan ini untuk menghormati para ASN yang melaksanakan tradisi sadranan. Namun, cuti yang diberikan masuk cuti tahunan,” kata Wuri saat dihubungi, Minggu, 3 Maret 2024.
Meski Pemkot Salatiga memberikan izin cuti nyadran, Wuri menjamin pelayanan publik tetap berjalan dengan baik juga tidak akan terjadi stagnasi pekerjaan.
“Kan tidak semua ASN ambil cuti dan pengambilan cuti waktunya diatur secara internal oleh masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sehingga pelayanan publik tetap bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Terlepas soal cuti nyadran, Wuri meminta ASN Pemkot Salatiga untuk meningkatkan etos kerja serta menjalankan amanah pembangunan dengan kerja keras, disiplin, jujur, dan ikhlas. Pasalnya, seiring perkembangan zaman beban tugas pemerintah dalam menjalankan roda pembangunan cukup berat sehingga membutuhkan komitmen bersama.
“Dari tahun ke tahun, tugas pemerintah semakin berat. Agar semua tugas dapat terlaksana dengan baik, mari kita tingkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ucapnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)