DEMAK, Lingkarjateng.id – Satlantas Polres Demak akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin). Hal ini guna mengantisipasi kepadatan kendaraan pada perayaan malam tahun baru di wilayah perkotaan Kabupaten Demak.
Kasatlantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani mengatakan, bahwa pada perayaan malam tahun baru pihaknya merencanakan pengalihan arus lalu lintas guna mengurangi kepadatan di tengah kota.
“Jadi kami mulai sekat-sekat mulai pukul 17.00 WIB. Tujuannya adalah untuk memecah arus lalu lintas karena diprediksikan akan ada pusat kegiatan masyarakat di Alun-Alun Demak,” kata Kasatlantas, Kamis, 28 Desember 2023.
Selain itu, ia mengimbuhkan, pengalihana arus lalu lintas ini juga untuk mengurai kerumunan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Karena potensi masyarakat berkerumun akan tinggi, sehingga akan melakukan kegiatan-kegiatan yang dimungkinkan menganggu kamtibmas. Intinya rekayasa ini adalah tindakan preventif untuk menghindarkan hal-hal yang mengganggu kamtibmas,” imbuhnya.
Kasatlantas menjelaskan bahwa penutupan tersebut mulai pukul 17.00-5.00 WIB, dilakukan dari arah Semarang menuju Demak Kota, dimulai dari terminal yang berada di jalan Sultan Fatah yang dialihkan ke jalan Sultan Hadiwijaya. Pengendara juga bisa menggunakan jalan Diponegoro yang akan keluar di Pasar Bintoro.
“Untuk dari arah Kabupaten Kudus menuju Demak mulai dilakukan pengalihan arus sebelum Jembatan Kracaan dialihkan ke jalan Sunan Kalijaga yang nanti akan tembus di jalan Sultan Fatah,” jelasnya.
Namun lanjutnya, rekayasa lalu lintas tersebut juga melihat situasi dan kondisi pada perayaan malam tahun baru tersebut.
“Untuk jalur Pantura relatif aman, masuk ke dalam kota masuk ke jebor, kami sudah mulai lakukan penyaringan kendaraan,” imbuhnya.
Pihaknya mengimbau kepada pengendara agar dapat memahami titik mana saja yang dilakukan penutupan jalan. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)
