• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • LINGKAR.NEWS
    • BERITAJATENG.ID
    • KABARHARIINI.ID
  • Developer
Selasa, Juni 17, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home Rembang Hari Ini

Tolak Kompensasi, Ratusan Karyawan Pabrik Tas di Rembang Tuntut Dipekerjakan Kembali

Sekar Sari by Sekar Sari
Rabu, 15-Nov-2023
in Rembang Hari Ini, Highlight
AUDIENSI: Puluhan Pekerja PT Heng Yuan Internasional yang terkena PHK audiensi dengan DPRD di ruang rapat paripurna, Selasa, 14 November 2023. (R.Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

AUDIENSI: Puluhan Pekerja PT Heng Yuan Internasional yang terkena PHK audiensi dengan DPRD di ruang rapat paripurna, Selasa, 14 November 2023. (R.Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

984
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

REMBANG, Lingkarjateng.id – Para pekerja pabrik sepatu PT Heng Xuan Internasional kembali menggelar aksi di depan perusahaan, tepatnya di desa Pasar Banggi Kecamatan Rembang dan kantor DPRD Rembang, Selasa, 14 November 2023.

Ratusan massa tersebut merupakan pekerja pabrik tas yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun masih bekerja. Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan, yang paling utama yakni meminta untuk dipekerjakan kembali di perusahaan tersebut. 

Tuntutan itu pertama diorasikan di depan perusahaan PT. Heng Xuan Internasional sekira pukul 07.00 WIB dan berpindah di depan kantor DPRD Rembang kurang lebih pukul 08.00 WIB. Selanjutnya pukul 10.00 WIB, ratusan karyawan pabrik tas itu audiensi dengan para pimpinan DPRD, meliputi Ketua DPRD Supadi, Wakil Ketua I, H. Bisri Cholil Laqouf. Wakil Ketua II, Supriyadi, Wakil Ketua III, Ridwan serta jajaran Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinaker). 

Bupati Rembang, Harno. (Dok. Pemkab Rembang/Lingkarjateng.id)

Rembang Terancam Kehilangan PAD Rp 1,6 Miliar per Bulan Imbas Operasional Pabrik Semen Mandek

16 Juni 2025
Ilustrasi gempa bumi. (Antara)

Rembang Diguncang Gempa Dangkal, Diduga Dipicu Sesar Lasem

12 Juni 2025

Audiensi berlangsung cukup lama dimulai sekira pukul 10.00 sampai 13.30 WIB. Selain DPRD, OPD terkait, audiensi itu juga dihadiri oleh perwakilan Perusahaan yakni PT Heng Xuan Internasional. 

Ditemui usai audiensi, Koordinator aksi para eks karyawan yang terkena PHK, Zaenal mengaku cukup lega bisa bertemu dengan DPRD. Ia menyebut akan ada audiensi kedua, namun mengetahui secara pasti waktunya, pihaknya menunggu informasi dari DPRD. 

Sementara itu sikap para pekerja yang terkena PHK, ditegaskannya masih sama, yaitu dapat dipekerjakan kembali. Karena menurut Zaenal prosedur PHK oleh perusahaan ini sangat merugikan karyawan. 

Sebelumnya pihak perusahaan sudah bersedia untuk memberikan kompensasi untuk puluhan pekerja yang terkena PHK, sesuai masukan dari Dinperinaker.  Namun sikap dari puluhan eks karyawan pabrik tas itu memilih untuk tidak mengambil kompensasi dan menuntut untuk dipekerjakan kembali. 

“Tidak tidak (tidak mau ambil kompensasi dari perusahaan-red). Kami tetap teguh, harus diperjuangkan bekerja kembali, karena sesuai prosedur PHK itu sangatlah merugikan,” ujar Zaenal. 

Dalam audiensi itu juga muncul kabar bahwa ada ancaman bagi pekerja yang terkena PHK yang mau mengambil kompensasi. Namun isu tersebut dibantah Zaenal. 

“Terkait pengambilan pesangon saya tidak memaksa, silahkan ambil (bagi yang mau mengambil dipersilahkan-red). Kalau mau ambil ya silahkan, tidak ada ancaman,” imbuhnya. 

Kustina perwakilan dari PT.Heng Xuan Internasional berharap permasalahan ini bisa selesai. Rekan- rekannya yang terkena pemutusan hubungan kerja bisa memahami kondisi perusahaan saat ini. 

Di lain sisi, Tina menjelaskan posisi sebagai karyawan kontrak, ketika kontrak kerjanya sudah habis, maka perusahaan dalam mengambil kebijakan akan diperpanjang atau tidak juga melihat kondisi. Diungkapkannya sekarang ini bahan yang digunakan memproduksi tas tidak ada atau minim. 

“Kondisi saat ini bahan tidak ada. Selain itu juga anak-anak banyak ya nggak ada kerjaan.” 

Terkait kompensasi, pihaknya telah bersedia memberikan dan telah menyiapkannya. Bahkan Tina membawa kompensasi itu ke ruang rapat paripurna tempat audiensi berlangsung. 

“Ada yang kerja baru 2 bulan, kontraknya kan 3 bulan, kita juga kasih kekurangan kontraknya sekaligus kompensasinya sudah kita siapkan,” imbuhnya. 

Menanggapi tuntutan eks karyawan yang ingin dipekerjakan lagi, Tina menjelaskan jika perusahaan sudah ada bahan lagi.

Pihaknya pun mengatakan agar yang bersangkutan mengikuti prosedur melamar lagi. Terlebih bagi mereka yang di PHK, kemungkinan diterima lebih besar dibanding pelamar baru karena dinilai sudah memiliki skill menjahit.

“Memang kita seleksi lagi, tapi kan kebanyakan mereka ini sudah mahir, kalau yang bagus kan nggak mungkin kita tolak. Tidak mungkin kita mengajari anak baru lagi, training lagi kan capek, karena menjahit ini susah lo,” tuturnya. 

Ia menyampaikan bahwa sudah ada 12 eks karyawan yang mengambil kompensasi. Namun ia mengaku ada isu bahwa sejumlah eks karyawan yang ingin mengambil kompensasi akan mendapat intimidasi, sehingga ada yang merasa ketakutan untuk mengambil. 

“Kapan hari kami dengar isu saat kompensasi bisa diambil di Disnaker katanya ada yang dicegati nggak boleh ke disnaker ambil kompensasi. Ada pengambilan id card juga, itu anaknya tadi yang habis kontrak, bilang “Bu id card saya nggak ada diambil, ya saya bilang nggak papa mbak, mereka kan takut soalnya habis kontrak id card dan seragam harus dikembalikan ke perusahaan takutnya disalah gunakan,” ungkapnya. 

Sedangkan Wakil Ketua DPRD, Ridwan menegaskan akan mencocokkan data by name pekerja yang terkena PHK. Karena data dari pekerja dan perusahaan berbeda dari segi jumlah.

Ia menyebut, dari data pekerja ada 50 orang sedangkan dari perusahaan 70 karyawan yang terkena PHK. 

“Yang kedua terkait PP (Peraturan Perusahaan) yang berlarut- larut tidak selesai kita push agar segera diselesaikan. Masak PP setahun tidak selesai ngapain,” tegasnya. 

PP ini menurut Ridwan dapat menjadi panduan yang harus ditaati baik untuk pekerja maupun perusahaan. Sehingga lebih praktis dan mudah dipahami oleh kedua pihak. 

Pihaknya juga mendorong perusahaan terkait untuk membenahi beberapa kekurangan

seperti luas lahan parkir dan tempat ibadah yang terlalu kecil dibanding jumlah karyawan, termasuk alat pelindung diri bagi pekerja. 

“Kemudian yang krusial ini terkait kesepakatan-kesepakatan yang menurut saya perlu dikoreksi karena merugikan pekerja,” tuturnya. 

Terkait adanya kabar pengancaman dalam pengambilan kompensasi, Ridwan fokus dalam menjalin hubungan baik antara pekerja dengan perusahaan. Agar bisa segera menemukan solusi permasalahan ini. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Lingkarjateng.id)

https://www.youtube.com/watch?v=nsAZZWLoisk
Tags: Berita RembangBerita Rembang TerkiniInfo RembangRembang Hari Ini
Previous Post

Bustanul Arif Minta Sosialisasi Antipernikahan Dini Diinternalisasi di Sekolah

Next Post

Ironis! Kawasan Hutan Kota Randublatung Blora Jadi Sasaran Tempat Buang Sampah

Post Terkait

Antusiasme Siswa SMP 1 Gebog saat mengikuti Pelatihan Ecoprint di SMP 1 Gebog pada Selasa, 17 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Isi Jeda Semester, SMP 1 Gebog Kudus Gelar Pelatihan Ecoprint

by Sekar Sari
17 Juni 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id – Menyambut jeda waktu setelah ujian semester, SMP 1 Gebog menggelar kegiatan pelatihan keterampilan berbasis lingkungan bagi siswa kelas...

Read moreDetails
ANTUSIAS: Suasana program kelas inspirasi dan motivasi di SMPN 5 Kudus pada Senin, 16 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Kelas Wirausaha Jadi Favorit Program Kelas Inspirasi SMP 5 Kudus

16 Juni 2025
Bupati Rembang, Harno. (Humas Pemkab Rembang/Lingkarjateng.id)

Bupati Rembang Respons Usulan Pengaktifan Forum Tripartit

16 Juni 2025
Pemilik Kopi Zayna sedang menjemur biji kopi dari Lereng Gunung Muria di rumahnya di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Minggu, 15 Juni 2025. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)

Nikmatnya Kopi Zayna, Sajikan Cita Rasa Unik dari Lereng Muria Kudus

15 Juni 2025
Owner Bordir Kudus Dahlia, Saadah, saat menunjukkan kebaya dengan motif bordir icik khas Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Pertahankan Teknik Manual, Bordir Icik Dahlia Kudus Jadi Langganan Para Pejabat

14 Juni 2025
Load More

BERITA UTAMA

Antusiasme Siswa SMP 1 Gebog saat mengikuti Pelatihan Ecoprint di SMP 1 Gebog pada Selasa, 17 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Isi Jeda Semester, SMP 1 Gebog Kudus Gelar Pelatihan Ecoprint

by Sekar Sari
17 Juni 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id – Menyambut jeda waktu setelah ujian semester, SMP 1 Gebog menggelar kegiatan pelatihan keterampilan berbasis...

Read moreDetails
ANTUSIAS: Suasana program kelas inspirasi dan motivasi di SMPN 5 Kudus pada Senin, 16 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Kelas Wirausaha Jadi Favorit Program Kelas Inspirasi SMP 5 Kudus

16 Juni 2025
Pemilik Kopi Zayna sedang menjemur biji kopi dari Lereng Gunung Muria di rumahnya di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Minggu, 15 Juni 2025. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)

Nikmatnya Kopi Zayna, Sajikan Cita Rasa Unik dari Lereng Muria Kudus

15 Juni 2025
Owner Bordir Kudus Dahlia, Saadah, saat menunjukkan kebaya dengan motif bordir icik khas Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Pertahankan Teknik Manual, Bordir Icik Dahlia Kudus Jadi Langganan Para Pejabat

14 Juni 2025
Siswa-siswi SMPN 1 Undaan, Kabupaten Kudus, mengikuti lomba permainan tradisional cublak-cublak suweng dalam kegiatan clasmeeting pada Jumat, 13 Juni 2025. (Mohammad Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Lestarikan Budaya, SMPN 1 Undaan Kudus Kenalkan Cublak-Cublak Suweng di Classmeeting

13 Juni 2025

BERITA TRENDING

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan, Perlindungan dan Jaminan Sosial (PPJS) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati, Tri Haryumi pada Senin, 16 Juni 2025. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)
Pati Hari Ini

Sebanyak 35.799 Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan di Pati Dinonaktifkan 

by Sekar Sari
16 Juni 2025

PATI, Lingkarjateng.id - Puluhan ribu perseta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI...

Read moreDetails
Bupati Rembang, Harno. (Humas Pemkab Rembang/Lingkarjateng.id)

Bupati Rembang Respons Usulan Pengaktifan Forum Tripartit

16 Juni 2025
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, saat menanam pohon kendal di RTH Kalireyeng pada Minggu, 15 Juni 2025. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

Punya Nilai Historis, Bupati Tika Akan Masifkan Penanaman Pohon Kendal

15 Juni 2025

Post Terbaru

Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Korpri, Kabupaten Pati, pada Selasa, 17 Juni 2025. (Nailin RA/Lingkarjateng.id)

Edy Wuryanto Ajak Kader Muhammadiyah Pati Sosialisasikan Program MBG

17 Juni 2025
Anggota DPRD Kendal, Muhammad Arif Abidin. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

DPRD Kendal Akan Kawal Penolakan Tambang Galian C di Tunggulsari

17 Juni 2025
Kantor DPRD Kota Salatiga. (Dok. Lingkarjateng.id)

Panitia Angket DPRD Salatiga Selidiki Kebijakan Pemindahan Pedagang Pasar Pagi

17 Juni 2025
Antusiasme Siswa SMP 1 Gebog saat mengikuti Pelatihan Ecoprint di SMP 1 Gebog pada Selasa, 17 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Isi Jeda Semester, SMP 1 Gebog Kudus Gelar Pelatihan Ecoprint

17 Juni 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya