Bukan Demam dan Batuk, Ini Gejala Covid-19 Pirola

Ilustrasi Covid-19 Pirola. (Freepik/Lingkarjateng.id)

Ilustrasi Covid-19 Pirola. (Freepik/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.id – Peneliti kembali menemukan varian baru severe acute respiratory syndrome coronavarius 2 (SARS-Cov-2) atau virus corona. Kini ada enam negara yang terdeteksi varian Covid BA.2.86 atau Pirola.

Mengutip Helth, Pirola pertama kali teridentifikasi pada 24 Juli 2023. Kini organisasi kesehatan dunia (WHO) tengah memantau perkembangan dari varian corona ini. Namun sejauh ini, ada Sembilan kasus yang sebelumnya telah terindikasi. Diantaranya tiga kasus di Denmark, dua di Afrika Selatan, dua di AS, satu di Indonesia, dan satu di Israel.

Namun pada kasus di AS, Pirola menjangkit orang dewasa lanjut usia dengan gejala ringan yang belum pernah terpapar penyakit tersebut. Pasien tersebut sempat menjalanai perawatan di rumah sakit.

Melansir dari CNBC, Pirola memiliki gejala yang sama dengan varian Covid-19 pada umumnya. Hanya saja gejala pada varian ini tidak ada gejala batuk maupun demam.

Sementara di Indonesia sendiri, Menteri Kesehatan RI belum lama ini mengumumkan penemuan varian baru Covid-19, Omicron EG.5.1 atau Eris yang sudah ada sejak sekitar Juni 2023. Varian ini juga masih menjadi pemantauan WHO.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa gejala Covid BA.2.86 atau Pirola yang dilaporkan sejauh ini.

1. Sakit Kepala

Sakit kepala yang dialami orang terpapar virus corona biasanya dialami hingga lebih dari 72 jam atau 3 hari. Gejala ini masih sama dengan subvarian lain virus corona.

2. Kelelahan

Kelelahan menjadi salah satu gejala yang ada di tiap varian Covid-19. Tetapi kelelahan tidak muncul begitu saja dan ada beberapa gejala lain yang menyertainya.

3. Sakit Tenggorokan

Diketahui varian Pirola dengan gejala sakit tenggorokan akan membuat penderitanya merasa panas, nyeri, dan tidak nyaman.

4. Bersin

Bersin menjadi reaksi tubuh terhadap zat yang tidak dikenal seperti virus dengan cara mengeluarkan cairan dari lubang hidung.

5. Pilek

Pilek merupakan gejala ringan dari subvarian virus corona ini. Gejala ini masih sama dengan varian lain yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman, hidung tersumbat dan berair.

Terkait risiko yang ditimbulkan apabila tertular Pirola, hingga kini belum ada penelitian pasti karena masih dalam pemantauan WHO. Selain itu, vaksinnya pun masih dalam pemeriksaan apakah efektiv menangkal virus ini atau tidak. Terlebih Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat masih menggarap vaksin untuk melawan varian Omicron yang rencananya akan tersedia pada pertengahan September 2023.

Meski demikian, sebagai langkah preventif Anda dapat melakukan pencegahan penularan virus seperti mencuci tangan dan memakai masker di tempat ramai.

Exit mobile version