KENDAL, Lingkarjateng.id – Satreskrim Polres Kendal tengah melakukan pemeriksaan terhadap gerombolan pelaku tawuran antar pelajar yang menewaskan satu remaja pada Minggu, 20 Agustus 2023 kemarin. Terduga tawuran itu yakni kelompok Kendal mistik dan kelompok mozza.
Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Senin, 21 Agustus 2023, mengatakan bahwa pihak Satreskrim saat ini tengah melakukan pemeriksaan kepada para saksi dan telah mengamankan pelaku utama.
“Saat ini masih ditangani Satreskrim. Rencananya ada dua (pelaku), namun masih menunggu hasil pemeriksaan hari ini,” kata Kapolres Kendal.
AKBP Feria mengungkapkan, untuk mengantisipasi terjadinya kembali tawuran antar pelajar, pihaknya melalui Binmas akan melaksanakan koordinasi dengan para kepala sekolah maupun pihak dinas pendidikan untuk komunikasi dalam mengantisipasi agar aksi serupa tidak terjadi lagi.
“Kita butuh komunikasi di kelas maupun dari kepala sekolah langsung untuk melakukan pembinaan kepada siswa-siswanya supaya aksi serupa tidak terulang lagi,” tegasnya.
Tawuran antar geng tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dan satu korban luka-luka. Korban meninggal bernama Mashirat Uzhma Maryanto, pelajar SMK Bina Utama Kendal, warga Kelurahan Patukangan Kecamatan Kendal. Sedangkan korban luka bernama Muhammad Farhan Riyadi, pelajar SMA Negeri 1 Weleri, warga Desa Mentosari Kecamatan Gringsing Batang.
Terpisah, Kakak sepupu korban, Gilang mengaku mendapatkan kabar terkait korban yang dibawa ke RSI Kendal pada Minggu, 20 Agustus 2023 sekitar pukul 06.00 WIB, dan langsung mendatangi rumah sakit tersebut untuk mengecek kebenarannya.
“Saya bersama kakak ipar korban datang ke RSI Muhammadiyah Weleri pukul 6.30, ternyata benar, yang meninggal itu Uzhma,” terang Gilang.
Gilang menambahkan, menurut keterangan dari keluarga di rumah, sekitar pukul 12 malam, korban masih di rumah. Kemudian, korban keluar rumah berboncengan dengan temannya sekitar pukul satu dini hari, dengan alasan akan main.
“Waktu pergi dari rumah, Uzhma bonceng motor temannya,” katanya.
Jenazah korban tiba di rumah duka pada Minggu, 20 Agustus 2023 sekitar pukul 14.30 WIB dan langsung dilakukan upacara prosesi pemakaman oleh pihak keluarga. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)
