KENDAL, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo membantah bahwa, proses lelang pembangunan Pasar Weleri 1 telah mengalami kegagalan sampai tiga kali, melainkan baru satu kali.
Menurutnya, proses lelang gagal lantaran peserta lelang belum memenuhi persyaratan. Pihaknya pun akan kembali melakukan lelang untuk kedua kalinya.
Kaji Ulang ULP, Pembangunan Pasar Weleri Kendal Direncanakan Akhir Mei
“Ada empat penyedia sudah masuk, tapi setelah dicek oleh PBJ (Pengadaan Barang Jasa) ada persyaratan yang belum terpenuhi. Akhirnya mereka bersurat ke saya memberikan informasi bahwa gagal lelang, selanjutnya kita minta untuk tender ulang,” katanya, pada Senin, 3 Juli 2023.
Pihaknya pun berharap proses lelang nanti tidak gagal lagi, sehingga pembangunan Pasar Weleri bisa segera dilaksanakan.
“Pada prinsipnya bahwa proses lelang kan maksimal tiga kali. Kita bismillah saja lelang yang kedua ini lancar. Harapannya tepat waktu dan bisa dibangun tahun ini,” harapnya.
Warga Desak Pemkab Kendal Prioritaskan Pembangunan Pasar Weleri
Sebelumnya, Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendal Dian Alfat Muchammad mengaku kesal pembangunan Pasar Weleri yang tak kunjung dilaksanakan. Bahkan, menurutnya proses lelang sudah tiga kali gagal.
Ia mengungkapkan, gagalnya proses lelang karena para peserta lelang dinyatakan tidak memenuhi syarat, sehingga proses lelang akhirnya gagal.
“Kami berharap peserta lelang agar persyaratan yang ditetapkan bisa segera dipenuhi. Sehingga segera ada pemenang lelang untuk membangun Pasar Weleri,” ungkapnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)
