KUDUS, Lingkarjateng.id – SMP Negeri 1 Kaliwungu Kudus mendirikan Perpustakaan Taman Pintar untuk menambah kenyamanan siswa dalam belajar dan membaca buku. Dengan berbagai fasilitas dan sarana yang ditawarkan, Perpustakaan Taman Pintar akan menjadi wajah baru yang diunggulkan di SMP Negeri 1 Kaliwungu.
Peresmian Taman Pintar tersebut dihadiri secara langsung oleh Bupati Kudus HM Hartopo. Dalam kunjungan tersebut, Bupati Hartopo menandatangani prasasti peresmian perpustakaan yang akan dijadikan sebagai pusat belajar komprehensif di lingkungan sekolah.
“Mudah-mudahan peresmian Perpustakaan Taman Pintar ini akan menambah minat baca dan wawasan siswa SMP 1 Kaliwungu. Tentunya harus dipersiapkan semua kebutuhan dengan matang. Jangan sampai monoton dan malah siswa tidak nyaman,” kata Bupati Hartopo usai menilik langsung ruang perpustakaan yang baru saja diresmikan pada Senin, 15 Agustus 2022.
Bupati Hartopo menilai, fasilitas di Perpustakaan Taman Pintar tersebut sangat bagus dan tertata rapi. Ia mengimbau, peresmian tersebut harus diikuti dengan peningkatan prestasi di SMP Negeri 1 Kaliwungu dan persediaan buku yang terus diperbaharui supaya siswa tidak bosan.
Lebih lanjut, pihaknya berharap Perpustakaan Taman Pintar SMP Negeri 1 Kaliwungu dapat menjadi pilot project dan contoh agar sekolah lain dapat meniru dan mengadopsi konsep yang dibawa dalam rangka menciptakan kenyamanan ruang belajar dan membaca bagi siswa.
“Saya imbau kepada Kepala Sekolah lain untuk melakukan studi banding dan belajar di sini. Adanya inovasi dan kreasi ini sangat penting untuk meningkatkan wawasan dan minat baca anak, setidaknya hal ini juga bisa menjadi salah satu upaya untuk mendorong tumbuhnya literasi anak sejak dini,” tandas Bupati Hartopo.
Konsep futuristik yang diusung dalam perpustakaan tersebut menjadikannya berbeda dibandingkan perpustakaan sekolah pada umumnya. Selain meja belajar dan rak buku, di ruangan perpustakaan juga disediakan pojok baca, ruang podcast, lab komputer, dan cafe library yang menambah daya tarik tersendiri.
Kepala SMP Negeri 1 Kaliwungu Kudus, Abdullah Noor mengatakan, tujuan desain ulang perpustakaan tersebut ialah untuk menguatkan literasi bagi seluruh masyarakat di lingkungan sekolah.
“Sebenarnya itu adalah bangunan lama, kami hanya mengubahnya supaya mempunyai daya tarik yang lebih untuk masyarakat sekolah sekaligus mempersiapkan diri untuk akreditasi nasional,” tuturnya.
Dengan wajah baru dan warna warni di perpustakaan pintar tersebut, Abdullah ingin memajukan literasi sekolah melalui perpustakaan. Menurutnya, konsep futuristik berbasis lokal wisdom tersebut dapat menjadi keunggulan tersendiri bagi SMP Negeri 1 Kaliwungu yang tidak dimiliki sekolah lain.
“Dengan adanya rumah baca, e-library, ruang podcast, mitra alumni yang digandeng, dan sebagainya, kami ingin perpustakaan tersebut bisa menjadi ruang belajar dan membentuk pola pikir lingkungan sekolah lebih aktif, kreatif, dan bermanfaat. Melatih anak untuk terbiasa membaca sehingga mereka memiliki literasi yang mumpuni,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hasyim Asnawi – Koran Lingkar)