Lingkarjateng.id | JEPARA – Meski baru pertama kali mengikuti Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) VIII, di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Atlet olahraga tradisional Bumi Kartini berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional. Mereka, mampu membawa pulang medali emas cabang ketapel dan perak untuk cabang olahraga egrang.
Ketua Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Jepara Ahmad Kholik mengatakan. Pada pertandingan final Potradnas yang berlangsung kemarin di Bangka Belitung itu. Dengan penuh perjuangan, para atlet Jepara berhasil memberikan prestasi terbaiknya.
“Alhamdulilah para atlet Jepara mampu membawa pulang medali emas, perak dan perunggu dari berbagai cabang olahraga. Untuk cabang ketapel ini, kami mampu berjaya di tingkat nasional. Selain emas, atlet Jepara yang mewakili provinsi Jawa Tengah juga meraih medali perunggu,” ucapnya.
Tidak kalah seru, di cabang olahraga egrang Kabupaten Jepara juga berada di peringkat kedua, di bawah Provinsi Jawa Barat dan menyumbangkan medali perak. Para atlet berprestasi tersebut, yaitu Hilmi Setiyawan, M. Falichin, dan Aditya Randi Wibowo (SMK N Batelait). Sementra peringkat ketiga, yaitu Provinsi Sulawesi Selatan.
“Atas prestasi dan perolehan medali ini, menempatkan Jepara menjadi juara umum kedua Potradnas VIII, di bawah provinsi Jawa Barat. Ini patut kita syukuri bersama,” jelas dia.
Kholik bersyukur atas hasil yang dicapai di event olahraga nasional yang diselenggarakan Kemenpora. Pembinaan para atlet olahraga tradisional ini akan terus dilanjutkan.
“Sehingga Jepara akan melahirkan atlet-atlet baru yang berkualitas dan mampu berprestasi di tingkat nasional,” imbuhnya.
Salah satu atlet peraih medali emas, Distia Eka Rahayu mengaku senang dengan torehan prestasinya. Ia mengaku sudah terbiasa, karena sudah pernah bertanding dengan pemain-pemain ketapel yang lebih dewasa.
“Kunci keberhasilan saat bertanding itu fokus saja. Ditambah tetap tenang, dan yakin menang,” imbuh Eka.
Medali emas ditorehkan atlet muda berprestasi lewat cabang olahraga ketapel. Mereka adalah Distia Eka Rahayu (Mts. Al Isro Mindahan Batealit), Jessica Ailsa Viola Rahma (Mts. N 1 Bawu Jepara), dan Intan Ali (SMP Islam Datuk Singorojo, Kerso, Kedung).
Sementara peringkat kedua, diraih Provinsi Jawa Barat, dan ketiga kembali diraih Provinsi Jawa Tengah, lewat atlet Jepara. Mereka adalah Faradilla Febriyanti Kusuma Dewi (UNISNU), Ragil Saputra (SMKN Batealit), dan Iqbal (MAN 1 Bawu Jepara). (Lingkar News Network | Koran Lingkar Jateng)