SALATIGA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga meminta Kios Pupuk Lengkap (KPL) selalu menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi. Diketahui, hal tersebut dilakukan agar petani cepat mendapatkan pupuk bersubsidi saat membutuhkan.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga Henni Mulyani mengatakan bahwa Salatiga pada 2024 mendapat pupuk bersubsidi jenis urea sebanyak 256.566 kilogram dan NPK sebanyak 167.540 kilogram.
“Alokasi pupuk tersebut diperuntukkan bagi petani di empat kecamatan yang ada di Salatiga,” kata Henni pada Senin, 28 Oktober 2024.
Henni menjelaskan bahwa pupuk urea tersebut dialokasikan ke Kecamatan Sidorejo sebanyak 111.031 kilogram, Kecamatan Argomulyo sebanyak 14.522 kilogram, Kecamatan Tingkir sebanyak 109.254 kilogram dan Kecamatan Sidomukti sebanyak 21.758 kilogram.
Sedangkan alokasi pupuk NPK untuk Kecamatan Argomulyo sebanyak 17.978 kilogram, Kecamatan Tingkir sebanyak 50.620 kilogram, Kecamatan Sidorejo sebanyak 84.058 kilogram dan Kecamatan Sidomukti sebanyak 14.884 kilogram .
“Di Salatiga ada 154 kelompok tani. Sebanyak 65 diantaranya merupakan penerima subsidi pupuk dengan total petani sebanyak 1.298 orang,” jelasnya.
Diketahui, hingga saat ini, serapan pupuk bersubsidi di Salatiga baru 60 persen. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh curah hujan yang masih jarang. Sehingga petani belum menanam secara optimal lantaran keterbatasan air. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)