KENDAL, Lingkarjateng.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Kendal, Akhmat Suyuti, mengajak para kader dan simpatisan terutama kaum emak-emak di Kecamatan Gemuh yang merupakan kandang banteng, untuk bersatu mendukung Dyah Kartika Permanasari atau yang akrab disapa Mbak Tika sebagai bakal calon Bupati Kendal pada Pilkada 2024 ini.
“Ayo bareng-bareng-bareng mendukung Mbak Tika karena merupakan kader PDIP dan yang mendaftarkan di PDIP. Di samping itu dari history kemarin suaranya tidak mengecewakan,” ujar Suyuti saat menghadiri acara senam sehat Mbak Tika di Lapangan Garuda Desa Tamangede, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, pada Minggu, 2 Juni 2024.
Suyuti mengatakan sangat mendukung kegiatan senam sehat yang menggandeng komunitas senam tersebut. Menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi tolok ukur elektabilitas terkait pencalonan Mbak Tika pada Pilkada Kendal.
“Ini sebagai pemanasan, paling tidak sebagai cek ombak juga. Tentu saja nanti untuk struktural nanti kita pasti akan all out. Kita sebagai DPC, tegak lurus mengikuti apa yang menjadi perintah DPP,” imbuhnya.
Dalam acara senam sehat Mbak Tika tersebut sekitar 300 emak-emak yang tergabung dalam komunitas senam juga menyerukan deklarasi dukungan mereka kepada Dyah Kartika Permanasari untuk maju berkontestasi di Pilkada Kendal 2024.
Mbak Tika mengatakan, selain untuk mendulang suara pada Pilkada 2024 mendatang, kegiatan senam bersama ini menjadi salah satu upaya dirinya untuk menyapa masyarakat di kandang banteng yakni Kecamatan Gemuh. Menurutnya, hal ini lantaran sebagai anggota DPRD Provinsi Jateng, dirinya berkewajiban untuk menyapa masyarakat di dapilnya.
“Karena dapil lima khususnya Gemuh ini merupakan kandang banteng, maka saya harus lebih memprioritaskan untuk turun. Tapi saya juga akan terus muter ke dapil-dapil lain di Kendal tidak hanya di basis-basis merah saja,” tegas Mbak Tika.
Saat disinggung terkait pasangannya pada Pilkada 2024 nanti, Mbak Tika menyatakan akan mengikuti seluruh proses dan keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
“Sekarang ini kan prosesnya masih panjang ya. Apalagi mekanisme dari masing-masing partai kan berbeda-beda. Tentunya sekarang ini tahap silaturahmi komunikasi dengan politik. Jadi nanti siapa saja yang dikasih rekomendasi kita tunggu tanggal 27 Agustus 2024,” tandasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)