DPRD Semarang Minta Fasilitas Mall Pelayanan Publik Dilengkapi

POTRET: Bangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Terminal Mangkang Semarang. (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

POTRET: Bangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Terminal Mangkang Semarang. (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Menjelang ulang tahun Kota Semarang yang jatuh pada bulan Mei, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyoe Winarto meninjau persiapan pembukaan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Terminal Mangkang Semarang, Rabu (26/1).

“Kita sudah menunggu MPP ini sejak lama, bahkan saat ini kita ketinggalan dengan kota lain. Kami harapkan ini jadi terobosan untuk kemudahan pelayanan warga Kota Semarang. Jadi fasilitas yang masih kurang tadi agar sebelum pembukaan Mei nanti sudah diselesaikan,” ujar pria yang akrab disapa Liluk usai berkeliling mengecek fasilitas MPP di Terminal Mangkang.

Selain meninjau, Liluk juga menyoroti sosialisasi dan kesiapan pelayanan MPP. Selama ini, kata Liluk, sosialisasi belum maksimal karena fasilitas belum selesai. Liluk berharap, untuk uji coba pelayanan MPP segera diselesaikan bersamaan dengan peresmian terminal di bulan Maret. 

Di dalam MPP sendiri, kata Liluk, akan ada 30 jenis pelayanan, mulai pelayanan administrasi kota hingga pelayanan hukum dan keuangan. “Nanti ada 30 jenis pelayanan yang ada di sini, 16 dari Pemkot Semarang dan 14 dari Polrestabes, Samsat, Kantor Pertanahan, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Perbankan dan lain sebagainya,” ungkapnya.

DPRD Semarang Serap Aspirasi Penyandang Disabilitas

Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang, Widoyono saat ini sedang menyiapkan alat pendukung dan berbagai fasilitas yang perlu diperbaiki seperti listrik, air, dan perangkat digital seperti wifi, software, hardware, serta peralatan komunikasi seperti telepon.

“Saat ini sedang tahap penyiapan fasilitas pendukung lain yang disiapkan Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang. Kurang lebih Rp 2 miliar untuk pengadaan lift, eskalator, penunjang regular dan finishing,” ujar Kepala DPMPTSP Kota Semarang yang sekaligus membawahi MPP.  

Kepala Terminal Mangkang, Reno Adi Pribadi mengatakan, pemakaian fasilitas terminal tersebut dijalankan dengan sistem pinjam pakai. Keberadaan MPP tersebut, menurut Reno, adalah sebuah terobosan unik yang memang sesuai dengan misinya membangun sebuah terminal yang menyerupai bandara. 

“Jadi sistem pemakaian Pemkot akadnya pinjam pakai terhadap fasilitas terminal. Jadi kami beritahukan kepada masyarakat bahwa konsep yang diusung Terminal Mangkang itu unik, ada Mall Pelayanan Publik di terminal. Dan terminal ini juga sudah menyerupai bandara baik dari segi fasilitas dan infrastruktur maupun pelayanan,” tutupnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)

Exit mobile version