Tak Ada Kemajuan, Proyek Jateng Valley Disorot Warga

RESES PDI P

DIALOG: Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto dalam Reses Penyerapan Aspirasi Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto yang digelar di Rumah Aspirasi miliknya di Susukan, Sabtu (11/12). (Dok Humas Dprd Jateng/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id Jateng Valley merupakan salah satu proyek wisata buatan di Jawa Tengah yang digadang-gadang menjadi destinasi unggulan. Namun, sejak peletakan batu pertama pada Agustus 2020 lalu, hingga kini belum ada progres pembangunan yang berarti. Hal ini menuai sorotan masyarakat, pasalnya banyak warga yang menunggu kesempatan jadi tenaga kerja di destinasi wisata berkonsep futuristik tersebut.

Hal ini pun diungkapkan Imam selaku Ketua RT 1/RW 3, Kelurahan Susukan kepada Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto dalam Reses Penyerapan Aspirasi yang digelar di Rumah Aspirasi miliknya di Susukan, Sabtu (11/12).

“Kami mempertanyakan mengapa proyek Jateng Valley yang sudah dilakukan ground breaking sejak lama, tapi sampai sekarang belum selesai. Banyak warga ingin bekerja di Jateng Valley sehingga keberadaannya memberi manfaat bagi masyarakat,” tanya Imam.

Ketua DPRD Jateng Instruksikan Minimalisir Dampak Negatif Tol Solo-Yogyakarta

Sebelumnya, Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto telah memantau langsung progres pembangunan destinasi wisata Jateng Valley di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Di sana politikus asal partai berlambang Banteng Moncong Putih itu banyak menerima aduan dari warga setempat. Warga berharap, keberadaan Jateng Valley dapat menjadi lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.

Menanggapi hal tersebut Bambang Kusriyanto mengatakan, progres pembangunan Jateng Valley bergantung kepada investor. Jateng Valley dibangun di wana wisata Penggaron yang lahannya dimiliki Perhutani.

“Ada konsorsium usaha yang menjadi investor dan membangun Jateng Valley. Kami di DPRD Jateng tidak terlibat langsung dalam pembangunan Jateng Valley,” ujar pria yang akrab disapa Bambang Krebo tersebut.

Meski begitu, Bambang akan meminta Komisi B DPRD Jateng untuk melakukan pantauan sejauh mana proyek tersebut berjalan. “DPRD Jateng akan memantau dan mencari tahu sejauh mana progresnya dan hambatan apa yang muncul, sehingga pembangunannya belum banyak terlihat hasilnya,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, warga Susukan juga menyampaikan apresiasi kepada Bambang Kusriyanto yang telah memfasilitasi pembangunan infrastruktur, khususnya di Kecamatan Ungaran Timur. Di antaranya rehabilitasi jalan, normalisasi selokan, dan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di Kecamatan Kalongan, Kabupaten Semarang. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version