Wujudkan Good Governance, OPD Salatiga Diminta Peka Sikapi Dinamika Publik

SIMBOLIS: Pj. Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmad,i (kiri) dan Kepala DPMPTSP Salatiga, Adi W usai Apel Luar Biasa di Halaman Pemkot Salatiga pada Senin, 30 Januari 2023. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SIMBOLIS: Pj. Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmad,i (kiri) dan Kepala DPMPTSP Salatiga, Adi W usai Apel Luar Biasa di Halaman Pemkot Salatiga pada Senin, 30 Januari 2023. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.id Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar tidak bertele-tele dalam melayani masyarakat.

Sinoeng juga meminta OPD dan SKPD untuk tidak terlalu percaya diri dalam menghadapi dinamika, ekspektasi publik yang terus berkembang. Kepekaan, menurutnya menjadi hal penting yang harus dimiliki guna menyikapi dinamika dan ekspektasi publik yang terus berkembang.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menerima penghargaan sebagai unit penyelenggara pelayanan publik kategori pelayanan prima lingkup DPMPTSP Kabupaten Kota Tahun 2022 oleh Kemenpan RB beberapa waktu lalu.

Sinoeng mengharapkan penghargaan tersebut bisa memberikan suntikan semangat dan motivasi bagi OPD dan SKPD lain di lingkup Pemkot Salatiga.

“Untuk DPMPTSP dan bagi semua SKPD dan OPD di Salatiga, para camat dan lurah, ini adalah koreksi. Bahwa masih banyak yang harus kita lakukan, diselesaikan dan sekaligus ini perintah untuk tidak terlalu pede menghadapi dinamika, ekspektasi publik yang terus berkembang.  Kita harus peka untuk menyikapi itu semua,” tegasnya,  saat memimpin apel luar biasa di Halaman Pemkot Salatiga pada Senin, 30 Januari 2023.

Selain itu, Sinoeng juga mengingatkan OPD dan SKPD bahwa sebagai abdi negara harus bisa melayani masyarakat dengan memberikan pelayanan yang baik dan tidak bertele-tele. Sebab, pengembangan pelayanan diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat.

Ia berpesan bahwa regulasi itu harus murah dan ramah. Sebab, itu merupakan perwujudan pemerintahan yang good governance dan clean governance.

“Semangat ini harus dijaga dan bisa memberikan inspirasi agar ada langkah terobosan, akselerasi, inovasi dalam pelayanan yang lebih baik,” pesannya.

Pada kesempatan tersebut, Pemkot Salatiga juga memberikan cinderamata purna tugas kepada ASN yang memasuki masa pensiun per 1 Februari 2023. Penerimaan cinderamata tersebut diwakili oleh Kepala Koperasi dan UKM, Roch Hadi dan Sekdin BPKPD Kota Salatiga, Marhadi. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version