SALATIGA, Lingkarjateng.id – Ratusan warga binaan pecinta bola yang berada di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Salatiga melaksanakan doa bersama untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Selain itu, mereka juga melaksanakan Sholat Gaib.
Kepala Rutan Salatiga, Andri Lesmano mengungkapkan, kegiatan ini sebagai bentuk empati dan simpati serta keprihatinan atas kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam lalu.
“Peristiwa tersebut menjadi tragedi pilu bagi masyarakat pecinta bola di Indonesia bahkan dunia. Untuk itu, kami selaku petugas dan warga binaan Rutan Salatiga adakan doa bersama dan Sholat Gaib bagi para korban,” kata Andri Lesmano.
Semua warga binaan dan petugas di Rutan Salatiga mendoakan agar para korban yang meninggal dunia diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan. Sedangkan yang masih menjalani perawatan segera disembuhkan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran.
Andri yang juga merupakan pecinta sepak bola asal Kota Surabaya ini mengucapkan turut berduka cita dan keprihatinan yang mendalam serta berharap tidak ada kejadian serupa yang terjadi.
Kegiatan doa bersama sendiri dipimpin oleh Ustadz Nahrawi yang juga pembimbing rohani di Rutan Salatiga. Serta sebelumnya juga dilakukan doa bersama warga binaan Kristiani yang dipimpin oleh pendeta Toni SP Manullang. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)