Vaksinasi Kanker Serviks Bakal Digratiskan? Begini Tanggapan Dinkes Pati

Vaksinasi Kanker Serviks Bakal Digratiskan? Begini Tanggapan Dinkes Pati

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, dr. Aviani (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan meluncurkan wacana menggratiskan vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV). Pemberian vaksinasi HPV ini bertujuan untuk mencegah risiko terjangkit kanker serviks.

Menanggapi wacana pemerintah pusat, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, dr. Aviani masih menunggu keputusan resminya. Dinkes Pati mengaku, sampai saat ini belum mendapatkan Surat Edaran (SE) terkait kebijakan vaksinasi kanker serviks gratis tersebut.

“Terkait dengan rencana Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk memberikan vaksin pencegahan kanker serviks atau vaksin Human Papilloma Virus (HPV), kami selaku Dinas Kesehatan Kabupaten Pati belum mendapatkan surat resminya,” ujar dr. Aviani saat dihubungi via pesan phone.

Karena belum adanya keputusan resmi dari pemerintah pusat, dan belum turunnya surat resmi atau SE, dr. Aviani belum berani memberikan statement lebih lanjut terkait hal tersebut.

Inilah Cara Deteksi Dini Kanker Serviks

“Karena belum adanya surat resmi, saya selaku Kepala Dinkes Pati belum bisa memberikan komentar atau keterangan terkait kebijakan tersebut,” tambahnya.

Akan tetapi jika nantinya sudah ada keputusan resmi dan SE dari pemerintah pusat segera akan diinformasikan kepada masyarakat Kabupaten Pati, khususnya kaum perempuan.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunardi berbicara di media bahwa pihaknya memastikan program imunisasi rutin khusus vaksin kanker serviks atau Human Papilloma Virus (HPV) diberikan gratis tahun 2022 ini. Hal itu sebagai upaya preventif dan promotif pemerintah dalam penerapan kebutuhan kesehatan dasar. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version