PATI, Lingkarjateng.id – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Sudarno mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bakal menggelontorkan dana sebesar Rp 600 juta untuk mendapatkan sertifikat berstandar Federation Internationale de Football Association (FIFA) Stadion Joyokusumo.
Pihaknya mengonfirmasi bahwa rumput Stadion Joyokusumo sudah berstandar FIFA, namun belum memperoleh sertifikat tersebut.
“Kami sudah mengomunikasikan dengan Bupati dan DPRD. Rencananya akan dianggarkan dari perubahan,” ujar Sudarno saat ditemui Lingkarjateng.id, baru-baru ini.
Dengan sertifikat berstandar FIFA tersebut, lanjut Sudarno, Persatuan Sepakbola Indonesia Pati (Persipa) nantinya bakal menggunakan Stadion Joyokusumo sebagai kandang untuk berlaga pada Liga 2 mendatang.
Selain anggaran untuk mendapatkan sertifikat, Pemkab Pati juga bakal menggelontorkan anggaran sebesar Rp 200 juta rupiah untuk penataan fisik stadion dari kamar mandi, ruang ganti hingga locker room untuk para pemain.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya DPUTR Pati, Arif Wahyudi mengatakan, akan ada perubahan anggaran demi terlaksananya pertandingan Liga 2 di Stadion Joyokusumo.
“Untuk penataan Stadion Joyokusumo akan ada anggaran dari DPUTR yakni sebesar Rp 200 juta di perubahan tahun 2022 ini,” terangnya.
Terkait pelaksanaan pembangunan, lanjut Arif, pihaknya belum bisa menjelaskan kapan akan dimulai. Ia mengaku, harus konfirmasi terlebih dahulu dengan pihak manajemen Persipa Pati.
“Kalau masalah pekerjaan terkait apa-apa saja, kami masih harus berkoordinasi dengan pengurus Persipa Pati terlebih dahulu,” imbuhnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)