DEMAK, Lingkarjateng.id – Sebuah truk bermuatan kertas terguling di Jalan Raya Demak-Kudus, tepatnya di Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB pagi, baru-baru ini.
Pengemudi truk yang diketahui bernama Masko mengaku bahwa, dirinya merasakan kantuk yang luar biasa. Hal itu dikarenakan, ia melaju saat dini hari di mana seharusnya orang-orang sedang beristirahat.
“Ya ngantuk, karena jam 3 pagi,” ucapnya.
Para warga yang melihat kecelakaan tersebut langsung menghubungi kepolisian setempat. Petugas Kepolisian akhirnya datang pada pukul 05.30 WIB atau 2 jam setelah kejadian berlangsung.
Kepala Unit Penegakan Hukum Polres Demak, Iptu Bambang Susilo mengungkapkan kronologi kejadian tersebut bahwa, truk bermuatan kertas itu sempat menabrak bahu jalan sebelum akhirnya terguling.
Iptu Bambang menambahkan, evakuasi truk bermuatan kertas tersebut pun berlangsung cukup lama. Hal itu disebabkan karena muatan truk yang juga cukup banyak.
“Sopirnya kan ngantuk, lalu truknya naik ke median jalan, akhirnya terguling. Proses evakuasi berlangsung lama karena muatan truknya berat. Bahan kertas, jadi susah,” terangnya.
Akibat dari kejadian tersebut, kemacetan sepanjang 16 kilometer di Jalan Pantura Demak pun tak dapat dihindari. Sehingga para pengguna jalan terpaksa harus berjam-jam terjebak dalam kerumunan kendaraan. Hingga pukul 11.00 WIB proses evakuasi baru berhasil dilakukan dan kondisi lalu lintas pun perlahan kembali normal. (Lingkar Network | Tammalia Amini – Koran Lingkar)
