Tolak Kenaikan BBM, Ratusan Kader PKS Gelar Aksi Demo di Puri Pati

DEMO: Ratusan Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pati saat melakukan aksi demo menolak kenaikan harga BBM subsidi di sekitar Halte Puri Pati pada Jumat, 9 September 2022. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

DEMO: Ratusan Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pati saat melakukan aksi demo menolak kenaikan harga BBM subsidi di sekitar Halte Puri Pati pada Jumat, 9 September 2022. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Sebanyak 100 hingga 150 kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pati bersama masyarakat umum menggelar aksi demonstrasi di sekitaran Halte Puri, Kabupaten Pati pada Jumat, 9 September 2022 siang.

Demo oleh kader PKS itu menuntut pemerintah untuk membatalkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang dinilai memberatkan masyarakat kecil, karena menjadi penyebab dari kenaikan harga bahan pokok.

“Jadi aksi hari ini adalah bentuk aksi solidaritas PKS Kabupaten Pati dalam rangka menolak kenaikan harga BBM subsidi yang dilakukan pemerintah. Ini sekitar 100-150 (orang), ini kader PKS bersama masyarakat,” ujar Koordinator Aksi, Zali Jauhari.

Pihaknya mengaku tidak memberikan tuntutan apa-apa terhadap pemerintah sebab demo hari ini hanya untuk memberitahukan kepada masyarakat akan kepedulian PKS terhadap rakyat kecil. Oleh sebab itu aksi demo tidak dilakukan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Hal penting dari demo hari ini adalah memperjuangkan nasib rakyat kecil atas kenaikan harga BBM.

“Karena ini bukan menuntut Bupati atau pemerintahan daerah, kita lebih memberitahukan bahwa PKS bersama masyarakat. Kita tetap menyuarakan aspirasi masyarakat,” tambahnya.

Dengan diadakanya aksi ini, dirinya berharap dapat menyuarakan aspirasi rakyat. Terkait aksi selanjutnya, pihaknya akan menunggu komando dari Dewan Pimpinan Pusat (DPD) PKS, sebagai bentuk sinkronisasi sebuah Partai Politik (Parpol).

“Harapan kami PKS senantiasa bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sehingga kita partai politik bisa menyuarakan aspirasi masyarakat. Intinya dari pusat sampai daerah menolak kenaikan harga BBM subsidi. Setelah ini kami menunggu instruksi dari pusat apa yang akan diakukan karena kita harus sinkron dari atas sampai bawah,” tutupnya.

Sementara itu, aksi demo itu juga dikawal oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Pati. Namun demikian, Kapolsek Kecamatan Pati, IPTU Heru Triadmoyo Orbayanto yang ada di lokasi belum bisa dimintai keterangan mengenai aksi yang hanya berlangsung singkat ini. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version