Tinjau Pelebaran Jalan di 3 Titik, Bupati Rembang Pastikan Sesuai target

MENINJAU : Bupati Rembang bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru) meninjau pelebaran jalan di Jalan Majapahit atau depan Eks Stasiun Rembang pada Rabu, 14 Desember 2022. (Rteguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

MENINJAU : Bupati Rembang bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru) meninjau pelebaran jalan di Jalan Majapahit atau depan Eks Stasiun Rembang pada Rabu, 14 Desember 2022. (Rteguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.idBupati Rembang, Abdul Hafidz, bersama rombongan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru) meninjau pengerjaan pelebaran jalan di wilayah Kota pada Rabu, 14 Desember 2022.

Ada tiga titik pelebaran jalan yang ditinjau, meliputi Jalan Majapahit atau eks Stasiun Rembang, Jalan Ahmad Yani  turut Desa Sumberjo, dan Jalan Ks Tubun turut Desa Pulo.

Bupati Hafidz menyampaikan berdasarkan pernyataan para pelaksana proyek, pengerjaan pelebaran jalan di tiga titik tersebut dipastikan bisa selesai sesuai target waktu yang telah ditentukan. Bahkan sangat memungkinkan bisa selesai sebelum waktu kontrak selesai.

Menurutnya komitmen dari para pelaksana proyek tergolong masih cukup masuk akal. Jika dilihat dari progres dan upaya untuk mengebut pengerjaan pelebaran yang di-deadline berakhir pada akhir bulan ini.

“Bahkan sebelum berakhir kontrak ini (pengerjaan) sudah selesai, ini pernyataan dari pelaksana. Setelah melihat realisasinya memang masuk akal. Jadi tiga titik yang kita kunjungi hari ini dipastikan akan selesai,” bebernya.

Lebih lanjut, Bupati Hafidz menerangkan untuk di Jalan Ks Tubun Desa Pulo akan mulai dilakukan pengaspalan pada Senin depan. Diperkirakan dalam waktu tiga hingga empat hari pengaspalan jalan tersebut bakal rampung.

“Artinya tanggal 25 Desember selesai (sesuai target waktu pengerjaan proyek),” imbuhnya.

Untuk itu pihaknya meminta kepada masyarakat untuk memahami kondisi lamanya pengerjaan proyek pelebaran jalan akibat beberapa kendala utamanya cuaca. Sebab beberapa minggu terakhir ini wilayah Rembang memang sering diguyur hujan hingga mengakibatkan pengerjaan terhenti.

“Tapi yang pasti pemerintah tetap komitmen untuk menata jalan, melebarkan jalan dan menata sanitasinya. Anggaran sudah kita siapkan semua, jadi insya allah kota ini akan berubah dari segi infrastruktur jalan dan drainasenya,” tandasnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version