Tingkatkan Vaksinasi, DKK Buka Gerai di Car Free Day Pati

Tingkatkan-Vaksinasi,-DKK-Buka-Gerai-di-Car-Free-Day-Pati

KONSULTASI: Seorang pengunjung sedang berkonsultasi tentang kesehatan dengan petugas pelayanan vaksinasi dan Posbindu PTM dalam kegiatan Car Free Day Pati, Minggu (19/6). (Ika Tamara Dewi/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.idDinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan Car Free Day Pati yang selama dua tahun terhenti akibat pandemi covid-19. Kepala DKK Pati, Aviani Tritanti Venusia mengungkapkan bahwa, pihaknya membuka gerai vaksinasi dan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) di depan Kantor Bupati Pati.

Alhamdulillah, kita dibantu dari teman-teman Puskesmas. Gerai vaksinasi dari Puskesmas Pati Satu, sedangkan yang Posbindu PTM dari Puskesmas Pati Dua. Jadi, untuk masyarakat yang datang bisa memanfaatkan gerai vaksin maupun Posbindu yang kami sediakan,” ungkapnya, Minggu (19/6).

Dirinya menyampaikan, untuk vaksinasi disediakan vaksin satu sampai tiga. Namun, menurut keterangannya, lebih banyak yang melakukan vaksin dosis ketiga. Hal tersebut dikarenakan telah banyak masyarakat yang melakukan vaksinasi dosis satu dan dosis dua.

Car Free Day Pati Kembali Digelar, Simak Keseruannya!

“Ada vaksinasi lengkap satu sampai tiga. Tapi ini kemungkinan lebih fokus ke yang vaksinasi ketiga karena sebagian besar sudah vaksin satu dan vaksin kedua. Jadi ini mungkin banyak yang tiga untuk melengkapi vaksinasi,” jelasnya.

Sedangkan untuk Posbindu PTM, pihaknya memberikan beberapa layanan skrining kesehatan. Posbindu PTM menjadi salah satu pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat dikurangi.

“Kegiatan Posbindu PTM ini merupakan monitoring dan deteksi dini faktor risiko PTM terintegrasi. Untuk pelayanan pengecekan Posbindu PTM sendiri ada tensi, gula darah, kolesterol, tinggi badan, berat badan, dan indeks massa tubuh,” ucapnya.

Tumbuhkan Minat Baca, Perpustakaan Keliling Ikut Mangkal di Car Free Day Pati

Lebih lanjut dirinya menegaskan, akan terus berpartisipasi dalam kegiatan Car Free Day Pati. Pasalnya, pihaknya tidak ingin melewatkan momen yang baik di mana banyak masyarakat berkumpul.

“Saya melihat CFD (Car Free Day) merupakan suatu kegiatan yang positif yang bisa diikuti. Tapi jangan lupa protokol kesehatannya juga harus tetap dijaga. Minimal pakai masker ya,” ungkapnya.

Di sisi lain, Adam (18) salah seorang pengunjung dari Kecamatan Pucakwangi mengaku senang diadakannya CFD. Dirinya mengaku bangun pagi dan berangkat dari kediamannya sejak pukul 07.00 WIB.

“Tadi naik motor dari Pucakwangi. Senang bisa olahraga di kegiatan CFD ini. Kalau nanti ada Car Free Day Pati lagi pasti ke sini lagi. Tadi disini sudah jalan-jalan terus menimbang berat badan juga di posko Dinas Kesehatan,” ucapnya. (Lingkar Network | Ika Tamara Dewi – Koran Lingkar)

Exit mobile version