Tingkatkan Kreativitas Siswa, FLS2N SD di Kudus Kembali Digelar secara Luring

Tingkatkan Kreativitas Siswa FLS2N SD di Kudus Kembali Digelar secara Luring

KUDUS, Lingkarjateng.id – Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD se Kabupaten Kudus kembali digelar secara luring atau tatap muka. Hal ini setelah kondisi mulai mereda di Kabupaten Kudus.

Pemerintah daerah setempat pun telah memberikan kelonggaran untuk kegiatan FLS2N. Tahun ini, kegiatan FLS2N digelar per koordinator wilayah (korwil) pendidikan atau di masing-masing kecamatan.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Moh Zubaidi mengatakan, tujuan diadakan FLS2N adalah memberikan wadah bagi siswa untuk berkreasi.

Menurutnya, melalui kegiatan itu sidwa bisa menampilkan karya kreatif dan inovatif. Selain itu, kata dia, siswa juga bisa mengembangkan diri secara optimal untuk meningkatkan mutu pendidikan.

“Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengembangkan ekspresi seni dan meningkatkan kreativitas sesuai dengan norma budi pekerti serta karakter peserta didik yang berbasis budaya bangsa sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya,” paparnya.

Zubaedi menambahkan, kegiatan FLS2N di jenjang SD ini juga mampu menumbuhkan sikap sportivitas dan kompetitif peserta. Serta, lanjutnya, kegiatan tersebut juga bisa membina apresisasi seni dan sastra bagi para siswa.

“Kegiatan ini juga mampu menumbuhkan apresiasi seni bagi siswa, terutama terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa,” ucapnya.

Ia menuturkan, pemenang dalam ajang FLS2N di masing-masing kecamatan nantinya akan mewakili ke tingkat kabupaten. Sehingga pada kompetisi FLS2N di tingkat kabupaten nantinya diikuti oleh perwakilan dari masing-masing kecamatan.

“Dari masing – masing lomba ini nanti, akan diambil satu pemenang untuk diikutsertakan dalam lomba serupa tingkat Kabupaten Kudus, lalu tingkat Provinsi Jawa Tengah,” bebernya.

KREATIF: Peserta FLS2N SD Kecamatan Mejobo saat sedang mengikuti kegiatan lomba kriya anyam, Kamis (7/7).

Salah satu Korwil SD yang menggelar FLS2N yakni di Kecamatan Mejobo. Kegiatan FLS2N SD Kecamatan Mejobo tersebut diikuti oleh 46 sekolah.

Ketua Panitia FLS2N SD Korwil Mejobo Titik Suhartini menjelaskan, ada lima kategori cabang lomba yang dikompetisikan. Diantaranya yakni, Solo Song, Kriya Anyam, Gambar Bercerita, Seni Tari dan Pantomim.

“Cabang lomba Solo Song atau menyanyi tunggal diikuti 28 anak, Kriya Anyam ada 9 anak, Gambar Bercerita ada 28 anak, Seni Tari diikuti 15 tim yang masing-masing terdiri dari 3 orang dan Pantomim 15 tim dengan masing-masing tim berisi 2 orang,” katanya. (NISA HAFIZHOTUS SYARIFA – KORAN LINGKAR)

Exit mobile version