Terseret Arus, Petani Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Sulang Rembang

EVAKUASI: Petugas BPBD Rembang mengevakuasi korban yang terseret arus Sungai Sulang, Rembang pada Minggu, 13 November 2022. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

EVAKUASI: Petugas BPBD Rembang mengevakuasi korban yang terseret arus Sungai Sulang, Rembang pada Minggu, 13 November 2022. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Mayat pria ditemukan tewas tenggelam di pinggir sungai turut Desa Jatimudo, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang pada Minggu, 13 November 2022.

Identitas korban tenggelam diketahui bernama Sarmin (65) berprofesi sebagai petani, warga Dusun Tegal Gede, Desa/Kecamatan Sulang, Rembang . Sebelumnya, Sarmin sempat dikabarkan hanyut karena terseret arus sungai pada Sabtu, 12 November 2022 sore.  

Menurut sejumlah saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), Sarmin bersama tiga orang temannya  menyeberangi sungai setelah dari sawah. Selain itu, dalam beberapa hari terakhir memang debit air sungai meningkat akibat tingginya curah hujan. 

Karena arus deras dan debit air yang tinggi, Sarmin diduga terbawa arus dan hanyut. Teman korban pun kemudian mencari pertolongan dan melaporkan peristiwa tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang . 

Tim penyelamat BPBD Rembang segera melakukan pencarian dimulai dari lokasi terakhir korban hanyut. Petugas BPBD dan relawan menyisir sungai dengan menggunakan perahu karet. Sebagian tim juga menyisir di sepanjang bantaran sungai dengan berjalan kaki. 

Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Rembang, Bambang Adi menyampaikan bahwa pencarian dilakukan hingga Sabtu malam sekira jam 22.00. Pencarian dihentikan malam itu karena cuaca dan derasnya arus sungai kemudian dilanjutkan pada Minggu pagi.

“Karena kondisi cuaca dan gelapnya lokasi, maka pencarian dihentikan sementara Sabtu malam,” ujarnya. 

Sementara itu Komandan Korps Sukarela PMI Kabupaten Rembang, Syaiful Halim menuturkan bahwa sebelum dilakukan pencarian lanjutan, pada  Minggu sekira jam 07.15 WIB, ternyata ada informasi dari warga bahwa Sarmin sudah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. 

Jenazah Sarmin ditemukan di pinggir sungai Desa Jatimudo, Kecamatan Sulang. Diperkirakan tiga kilometer lebih dari titik hanyut. 

“Setelah kami mendengar kabar tersebut, tim langsung bergerak untuk membantu mengevakuasi korban. Selanjutnya dibawa ke rumah duka,” ungkapnya. 

Di sisi lain, Kepala Pelaksana Harian BPBD Rembang, Sri Jarwati menghimbau masyarakat agar lebih waspada. Pasalnya saat cuaca buruk, bisa saja menjadi pemicu hal negatif yang tak diinginkan.

“Kalau kondisi arus sungai besar, ia mengingatkan warga untuk tidak memaksakan diri menyeberang. Sebaiknya cari jalur alternatif lain yang sekiranya aman,” pungkasnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version