Terkendala Dana, Persikaba Blora Terancam Batal Ikut Liga 3

BERLATIH: Persikaba Blora saat melakukan pemanasan menjelang bertanding melawan PSIP Pemalang. (Instagram @official_persikaba/Lingkarjateng.id)

BERLATIH: Persikaba Blora saat melakukan pemanasan menjelang bertanding melawan PSIP Pemalang. (Instagram @official_persikaba/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Kesebelasan Persatuan Sepakbola Indonesia Blora (Persikaba) terancam batal ikut Liga 3 regional Jawa Tengah yang dijadwalkan akan bergulir pada Agustus 2022 mendatang. Klub sepakbola kebanggaan masyarakat Blora ini, belum mendaftar karena masalah anggaran dan stadion.

Ketua Askab PSSI Blora, Mukti Dwi Wahyu Rianto saat dikonfirmasi mengungkapkan, Persikaba Blora kemungkinan tak ikut berlaga lantaran mengalami kendala dana dan belum memiliki stadion.

“Kemungkinan tak ikut. Kami belum daftar karena kendala dana sekaligus belum memiliki stadion. Sabar ya,” ucap Mukti Dwi, Selasa (28/06).

Antok sapaan akrab Mukti Dwi menuturkan, Persikaba Blora belum mendaftar karena belum ada kejelasan anggaran yang akan diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora. Padahal, salah satu syarat untuk mendaftar Liga 3 adalah harus punya manajemen bagus terutama dalam pendanaan.

“Itu salah satu persyaratan yang belum dimiliki Persikaba Blora, sebagaimana sekian banyak syarat untuk bisa mendaftarkan diri,” terangnya..

Pihaknya juga belum mendapatkan informasi mengenai anggaran yang diberikan. Namun, jika berkaca dari tahun lalu, anggaran tersebut tidak mencukupi jika harus berlaga di Liga 3.

“Kami masih berusaha untuk mendapatkan anggaran lagi, tapi keputusan tetap ada di tangan Pemkab Blora,” tuturnya.

Sebagai alternatif, Antok menjelaskan manajemen harus mencari sponsor. Namun dengan kondisi seperti ini dalam recovery covid- 19, kemungkinan bisa mencari investor.

“Jika hanya mengandalkan dari APBD Blora juga sangat tidak mungkin,” jelasnya.

Antok mengatakan apabila tidak ada tambahan anggaran, terpaksa Persikaba Blora harus absen tahun ini. Askab PSSI Blora selanjutnya akan fokus dalam pembinaan.

“Kalau terpaksa, Persikaba Blora bakal absen tahun ini. Anggaran akan kami alokasikan untuk membuat pusat U-13 dan U-15 sesuai dengan rencana kerja PSSI tahun ini,” tandasnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)

Exit mobile version