Terapkan Kurikulum Merdeka, Siswa di Kendal Dilatih Ciptakan Produk

Terapkan Kurikulum Merdeka, Siswa Dilatih Ciptakan Produk UMKM Kendal

BERSEMANGAT: Para siswa SMP Kanisius Budi Murni Weleri sedang melaksanakan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema Kewirausahaan membuat telur asin. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Kewirausahaan menjadi salah satu tema dalam pelaksanaan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kanisius Budi Murni Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMPK Budi Murni Weleri, Yohanes Martono. Menurutnya, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk implementasi Kurikulum Merdeka Belajar yang diterapkan untuk para siswa guna menggali potensi ekonomi lokal, mengkreasi produk, hingga melakukan pemasaran.

“Kegiatan P5 di tahun kedua ini mengambil tema Kewirausahaan. Secara berkelompok peserta didik akan diajak untuk mengamati, selanjutnya belajar membuat, dan menganalisis kegiatan UMKM atau industri rumah tangga yang berkembang di Weleri,” ungkap Martono pada Senin, 19 September 2022.

Menurut penjelasannya, para peserta didik ini selanjutnya mencoba membuat produk, mendesain label produksi, pengemasan, merancang pemasaran produk, membuat laporan kegiatan, dan mempresentasikannya.

“Kegiatan seperti ini sangat luar biasa, dan mendapatkan tanggapan positif dari para siswa maupun orang tua siswa,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8 dan digelar selama tiga minggu. Mulai dari Kamis, 15 September 2022 sampai dengan Sabtu, 8 Oktober 2022. Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat mengembangkan dan mencapai secara spesifik empat dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni gotong royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis.

Disisi lain, penanggung jawab project E. Bekti Handayani mengungkapkan, pihak sekolah mengajak para siswa untuk mengunjungi UMKM yang telah ditunjuk oleh sekolah.

“Jadi tujuannya agar siswa belajar cara membuat produk yang nantinya akan diproduksi oleh mereka sendiri,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang siswa kelas 8 SMPK Budi Murni Weleri, Tegar mengaku, senang bisa mengikuti kegiatan P5 ini. Menurutnya, banyak yang bisa didapatkan terutama tentang kewirausahaan.

“Ini sangat menyenangkan karena kami diajak terjun langsung. Diajari membuat kue, mengemas. Jadinya nanti langsung bisa dipraktikkan,” ujarnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)

Exit mobile version