Targetkan Raih Kota Sehat, Pemkot Salatiga Tingkatkan Efektifitas Layanan

SEMANGAT: Workshop Kota Sehat yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Sinong N. Rachmadi, pada Senin, 29 Mei 2023yang diharap bisa menuju tingkat nasional. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SEMANGAT: Workshop Kota Sehat yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Sinong N. Rachmadi, pada Senin, 29 Mei 2023yang diharap bisa menuju tingkat nasional. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.idPemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menggelar Workshop Kota Sehat yang diharapkan bisa menuju tingkat nasional. Workshop yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, diselenggarakan di Rumah Dinas Wali Kota pada Senin, 29 Mei 2023.

Ketua Forum Kota Salatiga Sehat (FKSS), Denok Respati Sinoeng, mengatakan bahwa Kota Salatiga telah melalui tahapan penilaian dokumen verifikasi Kota Sehat di tingkat Provinsi Jawa Tengah pada bulan April 2023 dengan hasil yang cukup memuaskan. Namun, proses ini belum berakhir karena masih mengikuti tahap berikutnya yakni verifikasi di tingkat nasional.

“Kami harap adanya dukungan dan partisipasi dari semua pihak untuk mempersiapkan dokumen dan lokasi unggulan untuk proses verifikasi tingkat nasional tahun 2023 ini,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N. Rachmadi saat membuka workshop menyampaikan bahwa, kinerja, performa dan kontribusi teman-teman SKPD sudah sesuai yang direncanakan.

Kota Sehat dan Kota Layak Sehat ini, menurut Sinoeng, memiliki beberapa variabel indikator yang berhubungan dengan penanggulangan kemiskinan dan pada program lainnya yang terkait secara langsung atau tidak langsung.

Basis data tersebut antara lain adalah data fasilitas kesehatan, ketercukupan gizi, data orang sakit, termasuk hal-hal yang menyangkut soal pendidikan dan terkait penanganan aduan (complaint handling) dari masyarakat.

“Beberapa hal yang harus diperbaiki adalah soal efektifitas pelaksanaannya, sehingga masyarakat akan bisa merasakan manfaatnya. Predikat kota sehat, kota layak sehat memang penting, tetapi jauh lebih penting lagi adalah bisa bermanfaat secara langsung kepada masyarakat,” tuturnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version