Talud Baturagung-Jatipecaron Ambrol, Warga Grobogan Minta Perbaikan

AMBROL: Kondisi talud jembatan penghubung Desa Baturagung-Jatipecaron yang ambrol tergerus air sungai, baru-baru ini. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

AMBROL: Kondisi talud jembatan penghubung Desa Baturagung-Jatipecaron yang ambrol tergerus air sungai, baru-baru ini. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Talud jembatan penghubung Desa Baturagung-Jatipecaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan ambrol akibat tergerus air sungai.

Talud jembatan tersebut, sebagian material ambrol terkikis air sungai. Tampak terlihat material batu talud penopang jembatan yang ambrol dan sebagian sudah hanyut terbawa air, apalagi belum lama ini debit air mengalami kenaikan.

Menurut warga setempat Abdul Aziz, sudah satu bulan talud jembatan tersebut ambrol akibat tergerus air sungai. Ambrolnya talud jembatan diakibatkan tergerus air sungai.

Kondisi tersebut diperparah dengan fondasi talud yang sudah lama dan tak ada perbaikan. Abdul khawatir, jika akses jalan warga mengalami gangguan akibat longsornya talud tersebut.

Korupsi Dana APBDes, Eks Kades Jetaksari Grobogan Divonis 5,5 Tahun Penjara

“Karena air dan mungkin sudah lama tidak direhab mulai tahun 70 belum ada perbaikan, akses menuju Baturagung dan Ringinkidul ada dua desa yang terdampak. Harapannya cepat diperbaiki untuk lebaran,” ujar Abdul Aziz.

Senada diungkapkan oleh pengguna jalan Achmad Khoerudin. Dirinya juga berharap, pemerintah melalui dinas terkait segera membangun atau memperbaiki talud penopang jembatan yang longsor. Mengingat jembatan tersebut merupakan akses penghubung satu-satunya Desa Baturagung-Jatipecaron yang sering dilewati warga untuk mudik lebaran.

“Harapannya bisa diperbaiki lagi,” harapnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Exit mobile version