Siapkan Tenaga Kerja Terampil, Pemkab Blora Beri Pelatihan

PELATIHAN: UPTD BLK Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Blora memberikan pelatihan kerja kepada warga. (Dok. Pemkab Blora/Lingkarjateng.id)

PELATIHAN: UPTD BLK Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Blora memberikan pelatihan kerja kepada warga. (Dok. Pemkab Blora/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, secara intensif terus menyelenggarakan sejumlah pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di beberapa lokasi.

Kepala Dinperinnaker Kabupaten Blora, Endro Budi Darmawan, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK), Priyadi menjelaskan tujuan pelatihan adalah meningkatkan keterampilan dan menciptakan calon-calon tenaga kerja siap pakai untuk mengisi lapangan pekerjaan maupun menciptakan lapangan pekerjaan atau melakukan usaha mandiri dengan bekal keterampilan yang diperoleh selama pelatihan.

“Yang lebih penting adalah mengurangi pengangguran, serta menambah penghasilan ekonomi keluarga,” jelas Priyadi, pada Minggu, 16 Oktober 2022.

Pihaknya menyebut, pelatihan dilaksanakan selama empat hari. Yaitu dimulai pada tanggal 10 Oktober 2022 dengan agenda pembukaan pelatihan menjahit di Desa Tinapan Kecamatan Todanan oleh Sekdin Dinperinnaker Blora, Slamet Widodo.

Kemudian, tanggal 11 Oktober 2022 pembukaan pelatihan Tata Rias Kecantikan (Salon) di Kelurahan Randublatung oleh Kepala Dinperinnaker Blora, Endro Budi Darmawan.

Selanjutnya, tanggal 12 Oktober 2022 dilakukan penutupan pelatihan Tata Boga di Desa Tawangrejo Kecamatan Kunduran oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Ainia Shalichah.

Terakhir tanggal 13 Oktober 2022, penutupan pelatihan Tata Boga di Desa Sumberagung Kecamatan Banjarejo oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Ainia Shalichah.

“Jadi kami jelaskan kembali, semua kegiatan, yang menyelenggarakan kegiatan BLK Dinperinnaker Kabupaten Blora. Sumber dana APBD Kabupaten Blora 2022, jumlah peserta 16 orang, waktu pelaksanaan kegiatan selama 25 hari,” jelasnya.

Fasilitas yang diberikan kepada peserta selama pelatihan yaitu ATK, modul dan tas, baju seragam dua stel, konsumsi (snack dan makan siang/red), sertifikat, transport atau uang saku Rp 15 ribu per hari potong pajak.

“Pelatihan gratis tidak dipungut biaya. Pelatihan selama 25 hari (Senin sampai dengan Sabtu). Hari Minggu dan tanggal merah libur. Pelatihan dimulai pukul 08.00 sampai dengan 14.00 WIB atau enam jam per hari,” terangnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version