Siaga Hepatitis Akut, Dinkes Blora Siapkan Ruangan Isolasi Khusus

MENGHADIRI: Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat saat menghadiri acara di pendopo Kabupaten Blora, belum lama ini. (Lilik Yuliantoro/Lingkarjateng.id)

MENGHADIRI: Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat saat menghadiri acara di pendopo Kabupaten Blora, belum lama ini. (Lilik Yuliantoro/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora memastikan belum ada kasus hepatitis akut di Kabupaten Blora. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edi Widayat, belum lama ini.

“Kami belum mendeteksi kasus hepatitis akut. Tapi kita tetap waspada. Masyarakat tetap waspada. Terutama untuk anak satu bulan sampai 16 tahun. Selalu cuci tangan dan jangan makan bergantian,” terangnya.

Selain itu, pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan, terutama bagi anak-anak usia satu bulan hingga 16 tahun. Selain itu, pihaknya juga akan gencar memberikan edukasi ke masyarakat untuk mencegah penyakit hepatitis ini.

Dinkes Blora Minta Warga Waspada Penyakit Menular

Lanjut Edi, potensi penularan hepatitis akut tetap ada. Sebab, penyakit tersebut ditularkan melalui virus. 

“Semua berpotensi. Karena penyebarannya melalui virus. Covid-19 juga merupakan virus, hepatitis akut juga virus. Jadi kewaspadaan tetap harus dilakukan,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Wilys Yuniarti saat dikonfirmasi awak media juga menyampaikan, pihaknya telah berupaya melalui jejaring Dinkes Blora untuk melakukan edukasi ke masyarakat terkait pencegahan penyakit ini.

“Sesuai dengan instruksi dari Kemenkes melalui jejaring puskesmas, FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama), kemudian rumah sakit dan stakeholder yang lain, mekanisme yang kami lakukan adalah memberikan edukasi kepada pasien atau masyarakat di mana untuk selalu tetap kita menggalakkan pola hidup sehat melalui gerakan masyarakat sehat (GERMAS),” bebernya.

Kemudian dari sisi pelayanan kesehatan, pihaknya telah mempersiapkan kemampuan untuk pemeriksaan secara laborat maupun klinis ketika gejala penyakit ini ditemukan di masyarakat, serta telah menyiapkan beberapa sistem rujukan ke rumah sakit.

Dinkes Blora Harapkan Pers Berperan Aktif Sebarkan Informasi Kesehatan

“Dari sisi pelayanan kesehatan, kita menekankan kepada jejaring kita, puskesmas untuk mempersiapkan SDM, kemampuan untuk pemeriksaan terkait secara laborat maupun klinis gejala yang ditemukan di masyarakat, kemudian kita menyiapkan beberapa sistem rujukan kepada rumah sakit dimana apabila puskesmas tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” jelas Wilys.

Selain itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan ruangan isolasi khusus untuk pasien hepatitis di semua rumah sakit yang ada di Blora.

“Rumah sakit ini sebagai tolak punggung kita dan sudah kita persiapkan untuk menyiapkan ruangan isolasi khusus untuk hepatitis. Kami sampaikan bahwa di Blora sampai saat ini, penyakit hepatitis akut belum ada alias belum masuk. Padahal pengawalan sudah kita galakkan, tapi belum ada laporan sama sekali. Semoga tidak ada,” imbuhnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)

Exit mobile version