Sekolah Penggerak di Kudus Terapkan Kurikulum Merdeka

Sekolah-Penggerak-di-Kudus-Terapkan-Kurikulum-Merdeka

ILUSTRASI : Kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah baru-baru ini. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id Sekolah Penggerak di Kudus bakal menerapkan Kurikulum Merdeka. Salah satunya yakni di SD 3 Barongan. Kepala Sekolah SD 3 Barongan, Dewi Sofiyati mengatakan bahwa, sekolahnya akan menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran baru nanti. Ia menyebut, sekolah yang masuk kategori Sekolah Penggerak, akan menerapkan kurikulum tersebut terlebih dahulu dibandingkan sekolah lainnya.

“Kurikulum ini adalah pengganti dari kurikulum sebelumnya, yakni Kurikulum Prototipe,” ucapnya.

Ia menjelaskan, Sekolah Penggerak telah mendapatkan sosialisasi dan pembinaan terkait Kurikulum Merdeka. Sehingga, Sekolah Penggerak di Kabupaten Kudus bisa lebih dulu menerapkan kurikulum tersebut.

Bantuan Laptop Mudahkan Pendampingan Program Sekolah Penggerak di Kudus

Salah satu yang diterapkan dalam Kurikulum Merdeka yakni, pembelajaran berbasis Project Base Learning (PBL). Metode ini akan menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

“Di tahun ajaran baru nanti kami akan menerapkan Kurikulum Merdeka ke siswa, terutama kepada kelas 1 dan kelas 4 yang merupakan sasaran Sekolah Penggerak,” terangnya.

Dewi memaparkan, melalui metode PBL, anak tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja. Melainkan, anak diajak praktek untuk terlibat langsung dalam materi pembelajaran. 

“Anak yang akan lebih aktif, guru hanya sebagai fasilitator,” imbuhnya.

Sekolah Penggerak di Kudus Terima Bantuan Laptop dari Djarum Foundation

Siswa diajak pembelajaran secara langsung melalui praktek di lapangan, seperti menggali kearifan lokal. Guru juga diajak mengeksplorasi materi pembelajaran yang menarik dan inovatif bagi anak didik.

Sementara itu, Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Afri Shofianingrum membenarkan bahwa Sekolah Penggerak akan menerapkan Kurikulum Merdeka. Sedikitnya ada 33 Sekolah Penggerak di Kabupaten Kudus.

“Sekolah Penggerak ini nantinya yang akan mulai menerapkan Kurikulum Merdeka. Untuk pelatihan dan pendampingannya sendiri, sudah dimulai sejak bulan Mei lalu,” tandasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)

Exit mobile version