GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Sebuah rumah milik Masrokan (70), warga Desa Tlogorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan ludes terbakar pada Selasa, 29 November 2022 sekira jam 22:45 WIB.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Grobogan Nurnawanta mengonfirmasi bahwa peritiwa kebakaran itu terjadi diduga karena korsleting listrik.
Menurut keterangan saksi, yang merupakan cucu korban bernama Hasan (17) dan Ilmi (9) mengaku melihat benda jatuh sebelum tahu ada kebakaran. Ketika dilihat ke luar rumah, saksi menyadari bahwa rumah korban sudah dalam keadaan terbakar.
“Hasan dan Ilmi dari rumahnya mendengar suara benda jatuh, dilihat ke luar ternyata api sudah membakar atap rumah. Keduanya kemudian teriak minta tolong ke warga untuk menghubungi Damkar supaya api tidak merambat ke rumah lain. Situasi rumah sedang kosong, saat kebakaran Hasan Dan Ilmi tidur di rumah simbahnya (nenek),” bebernya, pada Rabu, 30 November 2022.
Sementara itu, Damkar Satpol PP Gubug baru tiba di tempat kejadian kebakaran (TKK) sekira jam 23:05 WIB. Petugas damkar dibawah Regu Khoerul Anwar langsung melakukan pendinginan dibantu Damkar Karangawen.
Api baru benar-benar padam setengah jam kemudian atau sekitar jam 23.30 WIB. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta.
“Yang terbakar rumah. Kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)