SALATIGA, Lingkarjateng.id – Sebanyak 123 anak yatim piatu menerima santunan dari Pemerintah Kota Salatiga, Kemenag Salatig, Baznas, dan PHBI Salatiga. Para penerima santunan merupakan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) di sekitar Kota Salatiga.
Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Sinoeng Nugroho Rachmadi dalam kegiatan tersebut memberikan santunan secara langsung kepada para anak yatim piatu tersebut.
Pj Walikota Salatiga mengatakan, jika santunan kepada anak yatim mengajarkan semua pihak untuk menyisihkan penghasilan agar bisa diberikan kepada anak-anak yatim yang kurang beruntung.
Sinoeng mengaku, jika dana yang dibagikan memang tidak banyak. Namun, semangat kepedulian lah yang senantiasa menjadi pelajaran berharga bagi sesama.
Dirinya berharap, ke depan sedekah yang dilakukan oleh ASN untuk kepedulian terutama bagi anak yatim ini bisa berlangsung secara rutin. Menurutnya, sedikit demi sedikit asal rutin akan sangat banyak manfaatnya.
“Saya senang dan bahagia bisa hadir bersama anak-anak yatim dan piatu ini, yang kami bagikan tidak seberapa, tapi percayalah segala sesuatu kata kuncinya adalah istiqomah. Ini sebagai rasa peduli dan berbagi serta rasa empati kami bagi anak yatim piatu di Kota Salatiga,” ujar Sinoeng.
Sinoeng menjelaskan, untuk jumlah santunan yang diberikan sebesar Rp35.640.500 terdiri dari infaq peserta pawai taaruf yang belum lama ini digelar sebesar Rp18.800.000 dan dari donatur sebesar Rp16.800.000.
“Semua sudah kami salurkan kepada yang membutuhkan sebanyak 123 anak yatim piatu. Semoga apa yang menjadi niat para dermawan bisa menjadikan amal dan ibadah,” lanjutnya.
Jumlah santunan, ucapnya, ke depan akan ditambah agar semakin banyak anak yatim piatu yang terbantu. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)