Rute BRT Ditambah, Wabup Basuki Ajak Warga Kendal Gunakan Transportasi Umum

Rute BRT Ditambah, Wabup Basuki Ajak Warga Kendal Gunakan Transportasi Umum

SIMBOLIS: Wabup Basuki saat meresmikan perpanjangan rute BRT Trans Jateng dari terminal Bahurekso ke RTH Weleri. (Mualim/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mewakili Bupati Dico M. Ganinduto meresmikan perpanjangan rute BRT Trans Jateng dari terminal Bahurekso Kendal ke RTH Weleri pada Senin, 22 Agustus 2022.

Perpanjangan rute tersebut mendapatkan sambutan baik dari masyarakat Kendal terutama yang tinggal di sekitar Kecamatan Weleri, Rowosari dan sekitarnya.

Wabup Basuki berharap, dengan adanya perpanjangan rute BRT bisa mengantisipasi kemacetan. Disela-sela peresmian rute Bus Rapid Terpadu (BRT), ia pun mengimbau agar masyarakat mau memanfaatkan bus Trans Jateng.

“Ini bisa untuk mengantisipasi kemacetan dan lain sebagainya, sehingga dengan adanya perpanjangan rute ini berharap masyarakat mau memanfaatkan bus Trans Jateng dan bisa digunakan semaksimal mungkin,” tutur Wabup Basuki.

Wabup Basuki memaparkan, perpanjangan rute BRT tersebut merupakan terobosan Pemerintah Kabupaten Kendal untuk memberikan pelayanan terbaik dalam bidang transportasi sehingga kegiatan perekonomian di Kabupaten Kendal bisa berjalan dengan lancar.

“Sampaikan kepada seluruh masyarakat, kurangi kendaraan pribadi. Kita lebih baik menggunakan Trans Jateng, pemerintah akan memfasilitasi Trans Jateng ini semaksimal mungkin sehingga bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat bawah. Mudah-mudahan keberadaan Trans Jateng ini manfaatnya begitu besar dalam kegiatan khususnya perekonomian dan lain sebagainya,” kata Wabup Basuki.

Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal, Muhamad Eko dalam laporannya mengatakan, jumlah armada yang melayani koridor 2 rute terminal Mangkang sampai dengan terminal Bahurekso saat ini ada 14 armada. Dalam perpanjangan rute ini, 6 armada disiapkan untuk melakukan pelayanan sampai RTH Weleri.

“Jadi, sementara kita ada 6 armada dulu, tapi ke depannya akan kita tambah. Tentu harapannya waktu tunggu penumpang itu menjadi lebih sedikit. Saya yakin karena Trans Jateng itu aman, nyaman, murah, dan juga tepat waktu, pasti masyarakat sangat menantikan pelayanan di bidang transportasi ini,” ungkap Eko.

Dengan adanya 5 titik halte yang saat ini sudah dibangun di rute perpanjangan, Eko mengatakan bahwa jumlah tersebut memang saat ini masih kurang. Dirinya mengatakan bahwa nantinya jumlah halte akan ditambah lagi guna memaksimalkan pelayanan kepada penumpang.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Kendal AKP Rizky Widyo Pratomo juga menyambut baik perpanjangan rute tersebut. Menurutnya, dengan ditambahkannya rute BRT hingga ke RTH Weleri dapat mengurangi kemacetan dan kecelakaan.

“Dengan adanya perpanjangan ini, kita berharap masyarakat menjadi lebih aman, transportasi umum semakin terjangkau, dan mengajak masyarakat untuk lebih membudayakan penggunaan transportasi umum dari pada transportasi pribadi. Sehingga ke depan tentu akan mengurangi kecelakaan atau pun kemacetan di Kabupaten Kendal,” ujar AKP Rizky.

AKP Rizky mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama mendukung dan menyukseskan program pemerintah tersebut. Hal ini karena menurutnya, kegiatan ini tidak semata-mata untuk merugikan salah satu pihak, melainkan semata-mata memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Kendal itu sendiri.

Di sisi lain, Erna salah satu penumpang BRT Trans Jateng dari Semarang yang akan pulang ke Kabupaten Batang saat ditemui di halte RTH Weleri mengaku senang dan terbantu dengan tambahan rute tersebut. Menurutnya, hal itu membuatnya jadi lebih irit sehingga bisa menyisihkan sedikit uang untuk kebutuhan lainnya.

“Saya senang kalau ke Batang jadi lebih dekat. Saya kan ini dari Semarang mau ke Batang. Jadi kalau turun ke RTH Weleri sini jadi lebih cepat aja. Jadi kalau naik angkot lebih dekat. Kalau tadinya berhenti di Bahurekso malah aku ke sini harus naik ojek dulu, dengan diperpanjang sampai sini jadi lebih irit,” ungkapnya. (Lingkar Network | Mualim – Koran Lingkar)

Exit mobile version