Rumah di Dekat Masjid Agung Demak Ludes Terbakar

TERBAKAR: Sebuah rumah di kawasan Masjid Agung Demak ludes terbakar pada pada Kamis, 3 November 2022. (Dok. Facebook @Anang Kurniadi/Lingkarjateng.id)

TERBAKAR: Sebuah rumah di kawasan Masjid Agung Demak ludes terbakar pada pada Kamis, 3 November 2022. (Dok. Facebook @Anang Kurniadi/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.id – Sebuah rumah di kawasan Masjid Agung Demak, Jalan Kauman gang 1 Kelurahan Bintoro, Kecamatan/Kabupaten Demak ludes terbakar pada Kamis, 3 November 2022 sekira jam 08.00 pagi.

Asap hitam serta kobaran si jago merah tampak membumbung tinggi terlihat dari seberang jalan lokasi kebakran. Peristiwa kebakaran ini pun menggegerkan warga setempat dan warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Sukino, warga setempat, menjelaskan bahwa rumah terbakar tersebut dihuni oleh dua orang, Budiyono  dan Luluk.

Menurutnya, peristiwa kebakaran itu terjadi disebabkan obat nyamuk yang masih menyala sehingga api menyambar tempat tidur. Nahas, kipas angin yang menyala membuat kobaran api semakin membesar lebih cepat.

“Karena obat nyamuk tak dimatikan. Kena kasur ditambah kena kipas angin jadinya api tambah besar,” ungkapnya.

Sementara itu, sang pemilik rumah Budiyono mengatakan bahwa saat terjadi kebakaran dirinya sedang ada di luar rumah. Namun, selang beberapa saat terdengar suara anaknya berteriak ada kebakaran serya lari keluar rumah.

“Saya dan warga lain kaget sehingga langsung mendekat,” ucapnya.

Ketika mendekat ke rumah, ia bersama warga mendapati kobaran api telah membesar hingga atap rumah.

Ia menduga terjadi korsleting pada kipas angin  di dinding kamar sehingga membakar rumahnya.

Upaya pemadaman dilakukan oleh petugas dari Kepolisian Resor (Polres) Demak, Unit Pemadam Kebakaran (Damkar)  personel dari Kodim Demak, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak. Beruntung, api dapat dipadamkan kurang dari satu jam.  

“Lokasi kebakaran ada di kawasan padat penduduk sehingga api harus dilokalisir agar tidak merembet ke rumah warga lainnya,” beber Pl Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Nugroho LP.

Terpisah, Kapolsek Demak Kota, Iptu Miftah menyatakan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting kipas anging dinding, kemudian mengenai kasur dan merembet ke seluruh rumah.

“Kerugian korban ditaksir mencapai Rp 250 juta,” jelasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version