Rogoh Kocek Rp 2,8 Miliar, Crazy Rich Grobogan Bangun Jalan 1,8 Km

MEMBANGUN: Beberapa petugas sedang membangun jalan yang menghubungkan Desa Nampu-Jetis sampai Desa Telawah, baru-baru ini. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

MEMBANGUN: Beberapa petugas sedang membangun jalan yang menghubungkan Desa Nampu-Jetis sampai Desa Telawah, baru-baru ini. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Untuk memperbaiki jalan di kampungnya agar bisa dilalui warga perantauan yang hendak pulang ke kampung halaman saat mudik lebaran tahun 2022 ini, seorang yang dijuluki crazy rich asal Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, H. Joko Suranto rela mengucurkan dana sebesar Rp 2,8 miliar untuk pembangunan jalan tersebut.

Tindakan yang dilakukan H. Joko Suranto, pengusaha properti yang kini menetap di Jawa Barat itu bukan tanpa alasan. Menurut Kepala Desa Jetis, Suharnani, jalan sepanjang 1,8 km itu merupakan akses utama menuju Pasar Jetis. Di samping itu juga menjadi jalan utama buat warga bepergian. 

“Pembangunan jalan itu di atas namakan keluarga besar H. Kasan Diharjo sebagai bentuk amal jariyah,” tutur Suharnani, baru-baru ini.

3 Bupati Usulkan Ruas Jalan Mranggen-Blora jadi Jalan Nasional

Menurut kades, sejatinya jalan ini merupakan jalan kabupaten. Pembangunan ini juga sudah atas sepengetahuan Pemkab Grobogan setempat. Jalan ini menghubungkan perbatasan Desa Nampu-Jetis sampai Desa Telawah. Jadi menurutnya, banyak warga Desa Karangsono, Nampu, bahkan warga Parakan menggunakan jalan ini.

Di mana sebelumnya, selama berpuluh tahun, kondisi jalan rusak parah. Pembangunan jalan ini dimulai pada awal April ini dan ditargetkan selesai pada 22 April mendatang atau H-10 lebaran. 

Jalan dilebarkan menjadi 4,5 meter dari lebar sebelumnya yang hanya 2 meter. Tebal beton 20 centimeter. 

Butuh Perbaikan, Penghubung Jalan Kedungjati Grobogan-Salatiga Alami Longsor

“Sudah puluhan tahun lalu terakhir dibangun, dulu pakai aspal. Mungkin belum masuk prioritas,” ungkap Kades Suharnani..

Anggota Komisi D DPRD Grobogan, Burhanudin menambahkan, pembangunan dikebut siang malam agar bisa selesai tepat waktu. Tujuannya agar warga perantauan yang pulang dari jauh bisa ikut menikmati akses jalan yang dibeton ini. 

Burhan menyatakan, pembangunan jalan tersebut juga dimaksudkan sebagai amal jariyah keluarga besar H. Kasan Diharjo kepada masyarakat. Harapannya, jalan tersebut benar-benar membuat masyarakat yang sudah menanti pembangunan itu bahagia. 

TNI Kodim Grobogan Bersama Warga Bangun Jalan di Dusun Lengkong

Adapun semua pekerja dalam proyek ini yakni warga setempat. Bahkan warga setempat menyediakan kudapan kepada para pekerja secara sukarela pada malam hari.

“Tentunya ini dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat yang rata-rata petani,” ujarnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Exit mobile version