Rob Menahun, Warga Tambaklorok Kota Semarang Pertanyakan Kelanjutan Proyek Sheet Pile

MENERJANG BANJIR: Sepeda motor nampak menerjang banjir rob di Tambaklorok Semarang. (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

MENERJANG BANJIR: Sepeda motor nampak menerjang banjir rob di Tambaklorok Semarang. (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Rob kembali menerjang kawasan Tambaklorok Kota Semarang. Setidaknya, ada 5 wilayah yang diterjang rob di kawasan tersebut. Dari sekian banyak kawasan yang terdampak rob, terparah berada di RW 16.

Salah satu warga, Warsito mengungkapkan bahwa rob yang terjadi pada siang hari itu berlangsung mulai 12.00-13.00 WIB.

“Air menggenangi hingga 30 centimeter. Kemarin itu hingga sepaha,” ucapnya.

Hal sama diutarakan oleh Ketua RW 16, Slamet Riyadi. Ia menuturkan, rob kembali terjadi sejak tanggal 8 Mei 2023. Ia mengaku, tinggi rob hingga satu meter dan masuk ke dalam rumah.

“Padahal rumah saya itu lebih tinggi 30 centimeter dari jalan. Bahkan, banyak motor yang mogok karena rob” keluhnya.

Dirinya pun berharap pemerintah dapat segera membuat sheet pile di kawasan Tambaklorok Semarang.

“Warga sudah bertanya kapan pembuatan sheet pile dilakukan. Harapannya kami ingin kabar baik,” ucapnya

Meski pembangunan sheet pile dijanjikan oleh pemerintah. Namun bersama warga lainnya, ia mengaku sudah bosan berkutat dengan banjir rob yang sudah menghantui sejak bertahun tahun silam.

“Tahun depan kami harap sudah selesai, kami juga meminta perbaikan dan peninggian jalan,” pungkas Slamet. (Lingkar Network | Adimungkas – Lingkarjateng.id).

Exit mobile version