Resmikan BSI Kendal, Bupati Dico Minta Perbankan Dukung UMKM Naik Kelas

MERESMIKAN: Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto (kiri) saat meresmikan Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Weleri pada Senin, 14 November 2022. (Dok. Humas Pemkab Kendal/Lingkarjateng.id)

MERESMIKAN: Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto (kiri) saat meresmikan Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Weleri pada Senin, 14 November 2022. (Dok. Humas Pemkab Kendal/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.idBupati Kendal, Dico M. Ganinduto meresmikan Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Weleri pada Senin, 14 November 2022 yang berlokasi di Jalan Utama Timur Sari Pandan, Weleri, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.

Bupati Dico mengatakan bahwa pertumbuhan perbankan ini harus bisa memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal hingga saat ini fokus memperhatikan para pelaku UMKM.

“Kita dari Pemkab terus berupaya memberikan inovasi kepada para pelaku UMKM, dan pada era saat ini kita pastikan digitalisasi UMKM bisa benar-benar benar terwujud. Pasti nantinya tidak kesulitan mendapatkan akses dari perbankan, khususnya dari BSI,” tutur Bupati Dico.

Menurut Bupati Dico, program dari Pemerintah yakni Kredit Usaha Rayat (KUR) sudah banyak sekali, sehingga diharapkan benar-benar bisa menyentuh para pelaku UMKM agar bisa naik kelas.

Ia menambahkan, pada tahun 2023 mendatang akan membangun UMKM Center dan akan memfasilitasi dan mendukung para pelaku UMKM dari hulu hingga hilir, karena akan disiapkan mesin-mesin untuk packaging secara gratis hingga ke pemasarannya.

“Saya berharap kepada perbankan terutama BSI, selain men-support para pelaku UMKM, juga harus men-support para nelayan dan para petani di Kabupaten Kendal,” imbuhnya.

Sementara itu, perwakilan dari BSI KCP Semarang, Ari Suharso mengatakan, sebelumnya BSI sudah ada di Weleri yang berlokasi jalan utama pasar weleri, namun pindah lokasi ke gedung baru di Jalan Utama Timur Sari Pandan Weleri.

Ari Suharso menerangkan, BSI di Kendal ada dua kantor cabang, yaitu di Weleri dan Kendal, keduanya memiliki aset hampir Rp 200 miliar. Dari Rp 200 miliar ini 30 persen atau sekitar 60 miliar untuk disalurkan kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Kendal.

“Dua cabang BSI di Kabupaten Kendal tumbuh dengan baik, sehingga target 30 persen penyaluran UMKM bulan Desember 2022 ini akan terpenuhi, yang mana kita kebanyakan kita salurkan kepada para pedagang, pengolah limba dan sebagian ke nelayan,” terangnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version