Rendah, Persentase Capaian Vaksinasi Booster di Pati Masih 21,02 Persen

MEMAPARKAN: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia menjelaskan kendala rendahnya capaian vaksinasi booster. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

MEMAPARKAN: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia menjelaskan kendala rendahnya capaian vaksinasi booster. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia, mengungkapkan  hingga awal Oktober 2022 capaian vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster masih jauh dari target yang ditetapkan sebelumnya.

Aviani menyebutkan, target capaian vaksinasi booster hingga akhir tahun 2022 nanti sudah bisa mencapai 30 persen.

“Kalau untuk capaian booster memang masih jauh. Dari data kami itu baru 21,02 persen ini, sedang target kita itu harus 30 persen itu,” ungkapnya.

Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin dosis ketiga diyakini oleh Aviani sebagai faktor utama minimnya capaian vaksinasi di Pati. Selain itu, menurutnya, masyarakat sudah merasa cukup dengan vaksin dosis kedua.

Sementara untuk mendongkrak kembali pelaksanaan vaksinasi, Dinkes Pati terkendala ketersediaan vaksin booster yang terbatas.

“Salah satunya, kesadaran masyarakat masih cenderung rendah karena melandainya kasus (Covid-19). Hal lain juga soal stok vaksin saat ini memang sedang tersendat,” bebernya.

Meski demikian, bersama dengan tim kesehatan di tingkat kecamatan atau puskesmas, Dinkes masih gencar mensosialisasikan pentingnya vaksinasi booster bagi kesehatan masyarakat.

Guna mencukupi ketersediaan stok vaksin booster, pihaknya terus mengupayakan dan melakukan koordinasi baik itu dengan kabupaten lain ataupun dengan pemerintah provinsi.

“Kalau sosialisasi sudah sering, tapi ya demikian itu masih rendah. Kalau untuk stok kita sudah koordinasi, apabila di kabupaten lain ada maka bisa dikirim ke kami,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version