Rembang akan Gelar Car Free Night, Catat Tanggalnya!

POTRET: Jalan Dr. Soetomo Rembang yang akan menjadi lokasi Car Free Night pada Sabtu, 13 Agustus 2022. (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

POTRET: Jalan Dr. Soetomo Rembang yang akan menjadi lokasi Car Free Night pada Sabtu, 13 Agustus 2022. (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.idPemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang akan menggelar Car Free Night (CFN) atau bebas kendaraan di malam hari di sepanjang jalan Dr. Soetomo atau dari perempatan Jaeni hingga perempatan alun-alun. CFN rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu, 13 Agustus 2022 mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB.

Dalam CFN nanti juga akan digelar beberapa kegiatan seperti fashion show, kesenian, pentas musik, pameran produk kerajinan dan kuliner.

Sepanjang jalur tersebut akan disterilkan dari kendaraan untuk ditempati stan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan spot manggung para musisi

Wakil Bupati (Wabup) Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ menjelaskan bahwa kegiatan CFN tersebut sifatnya masih uji coba. Pihaknya akan mengamati animo masyarakat. Apabila kegiatan CFN bisa mendongkrak perkonomian masyarakat, maka bisa dimungkinkan menjadi agenda rutin.

Konsep CFN, kata Wabup Hanies, hampir sama dengan Car Free Day (CFD). Saat acara berlangsung, sepanjang jalan Dr. Soetomo nantinya hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki sedangkan untuk kendaraan akan disediakan kantong parkir.

“Lalu lintas akan dialihkan sedemikian rupa. Selain itu, kantong parkir juga akan disediakan. Sementara, untuk teknis masih dimatangkan,” imbuhnya.

Sejumlah kantong parker akan disediakan di Jalan Veteran di sebelah utara rumah dinas Kapolres, jalan HOS Cokroaminoto, Jalan KH Mansyur, Jalan Kartini Utara perempatan Jaeni.

Sedangkan untuk kantong parkir khusus sepeda motor disediakan di gang Kebalen sebelah utara SD Katholik, gang Dr. Setia Budi dan Jalan Senawi.

Salah satu warga Kelurahan Sukoharjo, Puji Lestari mengapresiasi ide CFN yang digelar pemkab. Menurutnya, event itu dapat menjadi sarana hiburan di malam minggu dan bisa menjadi wadah bagi pelaku seni, pelaku UMKM, pegiat fashion bahkan bisa mendatangkan inspirasi bagi masyarakat yang datang atas pihak-pihak yang tampil.

“Kalau aku mendukung, selain hiburan juga bisa bermanfaat bagi banyak pihak. Termasuk bisa jadi tempat inspirasi , karena melihat bakat dan usaha yang dipamerkan,” pungkasnya.(Lingkar Network |R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version