Pura Agung Giri Natha Resmi Jadi Objek Wisata Semarang

POTRET: Pengunjung wisata di Pura Agung Giri Natha Semarang menikmati keindahan tempat ibadah yang kini resmi menjadi tempat wisata. (Wahyu Indriyati/Lingkarjateng.id)

POTRET: Pengunjung wisata di Pura Agung Giri Natha Semarang menikmati keindahan tempat ibadah yang kini resmi menjadi tempat wisata. (Wahyu Indriyati/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pura Agung Giri Natha yang dulunya merupakan tempat ibadah, baru-baru ini diresmikan menjadi salah satu objek wisata di Kota Semarang. Selain dapat berfoto dengan aesthetic, pengunjung juga dapat menikmati keindahan pemandangan Kota Semarang dari ketinggian yang disuguhkan dari tempat ini.

Pura Agung Giri Natha ini tepatnya berada di Jalan Sumbing Nomor 12, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Karena lokasinya berada di titik tertinggi bukit Gajah Mungkur, tempat wisata ini juga menyuguhkan suasana yang sejuk dan asri.

Saat meresmikan Pura Agung Giri Natha beberapa waktu lalu, Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang, mengatakan bahwa, akan terus berupaya untuk membangkitkan sektor pariwisata di Kota Semarang. Diresmikannya spot selfie Pura Agung Giri Natha ini pun, merupakan salah satu upaya bersama yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan pengelola Pura Agung Giri Natha dalam penataan kawasan Pura.

“Setelah resmi dijadikan tempat wisata, harapannya banyak masyarakat yang berkunjung,” harapnya.

Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang ini menambahkan, dengan adanya spot selfie di Pura Agung Giri Natha, kini bisa menambah pilihan kunjungan bagi wisatawan. Sehingga, berkunjung ke Pura Agung Giri Natha tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga bisa untuk menikmati keindahan Kota Semarang.

“Pura Agung Giri Natha ini adalah tempat ibadah yang luar biasa, apalagi sekarang ada spot selfie dan dapur suci yang dibuka untuk umum,” imbuhnya.

Lebih jauh, Hendi menekankan bahwa, sejak tahun 2013, Pemkot Semarang sudah mendeklarasikan Semarang sebagai Kota Wisata. Sehingga perlu adanya berbagai macam inovasi dan daya tarik yang harus terus dimunculkan.

Sementara itu, adapun fokus yang kini tengah dikembangkan oleh Pemkot Semarang, yakni wisata religi yang menarik, tempat bersejarah dan makam tokoh agama di Kota Semarang.

“Karena Semarang tidak punya Keraton seperti Jogja dan pantai pasir putih seperti Bali, jadi kita sendiri yang harus menciptakan inovasi agar pariwisata di Semarang bisa terus ramai dikunjungi oleh wisatawan, salah satunya seperti di Puri Agung Giri Natha ini,” tegasnya.

Hendi berharap, dengan diresmikannya spot wisata di Pura Agung Giri Natha bisa memberikan hiburan dan manfaat untuk masyarakat secara luas. Tidak hanya wisatawan dalam negeri, tetapi bisa dikenal sampai ke mancanegara.

“Untuk umat Hindu bisa dipakai untuk ibadah, buat teman-teman di luar umat Hindu bisa dipakai untuk menikmati Kota Semarang dari bukit dengan spot selfie yang keren yang bisa dinikmati oleh semuanya,” tutupnya. (Lingkar Network | Wahyu Indriyati – Koran Lingkar)

Exit mobile version