PSIR Rembang Butuh Dukungan Finansial Arungi Kompetisi Liga 3

PSIR Rembang Butuh Dukungan Finansial Arungi Kompetisi Liga 3

LAUNCHING: Para pemain PSIR Rembang Liga 3 Regional Jateng foto bersama dengan Bupati Rembang Abdul Hafidz, Ketum PSIR Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro' dan manajemen. (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Manajemen Persatuan Sepak bola Indonesia Rembang (PSIR) me-launching tim yang akan mengarungi kompetisi Liga 3 tahun 2022 di halaman sisi barat Hotel Pollos pada Rabu, 21 September 2022 malam. 

Selain merilis jersey baru, 25 pemain PSIR Rembang juga diperkenalkan satu per satu. Setiap perkenalan pemain disambut tepuk tangan meriah dari tamu undangan yang berasal dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Ada tiga pemain yang berposisi sebagai kiper, yakni Mohamad Dimas Saputra, Riki Sucipto, dan Muhammad Imam Agus Faisal. Bek tengah diisi Selo Ardianto, Andre Arbiansyah, Favourya Rindang Firmantara, Adietya Bagaskara, dan Ahmad Irvan Zakaria.

Bek kiri Muhammad Irfan Attamimi dan Francesco Oka Darmawan, bek kanan Arsyadudl Duha Al Junaidi dan Andika Setyo Widodo. Sebagai sayap kiri ada nama Rizki Ardiva Cahya Putra. Sedangkan sayap kanan Deny Aryanto.

Pemain tengah atau gelandang diperkuat Indra Riski Yuliawan, Muslimin, Fernandito Aloysius Sadewa, Dwi Budi Prasetyo, Muhammad Affan Delfiero, Teo Prata Tama, dan M Fan’ni Nabil. Selanjutnya di posisi penyerang, Mochammad Dio Wahyu Ananta, Shahrizal Sadin Dyajayata, dan Koko Hartanto.

Saat memberikan sambutan di hadapan para tamu undangan, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengetuk kepedulian pengusaha dalam membantu pembiayaan tim PSIR Rembang untuk mengarungi kompetisi Liga 3. Pasalnya, fasilitasi anggaran dari daerah sebesar Rp 500 juta masih belum bisa memenuhi kebutuhan tim.

“Dari anggaran daerah masih kurang, meskipun sudah Rp 500 juta. Kebutuhan anggaran selama 1 musim kompetisi bisa mencapai Rp 1,5 miliar,” ungkapnya.

Atas kekurangan anggaran Rp 1 miliar tersebut, Bupati Hafidz minta para pengusaha maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bisa ikut membantu. 

Bupati Hafidz menegaskan, hal ini bukan untuk kepentingan orang per orang, melainkan demi tim PSIR Rembang yang membawa nama Kabupaten Rembang di kancah persepakbolaan Indonesia. Bahkan Bupati Hafidz menyebutkan, jika suporter menjadi pemain ke-12, maka sponsor bisa dibilang pemain ke-13.

“Ketika menginjakkan kaki di Rembang, apalagi mendapatkan keuntungan dari Rembang, saya minta bantu PSIR,” tekadnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSIR Rembang yang juga Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ menyampaikan bahwa, pada laga perdana tanggal 25 September 2022 nanti, PSIR Rembang akan menjamu PSD Demak. Untuk itu ia berharap dukungan para suporter dan masyarakat pada umumnya.

“Semoga PSIR mendapatkan prestasi terbaik bagi Kabupaten Rembang. Prestasi ini akan kita hadiahkan untuk masyarakat, bukan untuk saya, manajer, atau pelatih,” pungkasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version