Pj Bupati Pati Imbau Stakeholder Cegah Inflasi Akibat Tingginya Peredaran Uang

Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro. (Humas Setda Pati/Lingkarjateng.id)

Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro. (Humas Setda Pati/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, mengimbau stakeholder terkait untuk mengantisipasi terjadinya inflasi akibat tingginya perputaran uang selama momen lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.

Sebelumnya, Bank Indonesia mencatat bahwa selama periode bulan Ramadan dan awal Idulfitri, rata-rata perputaran uang naik sebanyak 25 persen. Sehingga untuk menjaga kestabilan dibutuhkan langkah cermat agar tidak mebimbulkan inflasi.

“Prinsipnya kami yang ada di jajaran Pemerintah Kabupaten Pati, mendukung semua agenda yang telah direncanakan saat dan pasca lebaran,” ungkapnya belum lama ini.

Pj Bupati Henggar mengatakan bahwa langkah utama yang perlu dilakukan adalah menemukan kepastian siklus peredaran uang  sehingga memudahkan pemantauan inflasi. Apabila peredaran uang tunai bisa diminimalkan, maka inflasi dapat dikendalikan dengan optimal. 

Sebelumnya, pada bulan Ramadan kemarin Pemkab telah dilaksanakan Rakor Ekuinda lintas sektor untuk membahas program yang akan dijalankan dalam upaya mengantisipasi dan mendukung pengendalian inflasi di Kabupaten Pati tahun 2023, utamanya saat lebaran.

“Maka kami juga sangat berharap rencana yang akan dilaksanakan masa pasca lebaran nanti bisa dijalankan dengan baik. Semua bisa berkolaborasi dan bertanggung jawab,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Pj Bupati Henggar meminta agar semua pihak terkait untuk memaksimalkan peran, fungsi dan tugasnya dalam pengendalian inflasi daerah.

“Selalu kami himbau untuk semua yang bertugas agar bisa konsekuen atas tugas dan kewajibannya masing-masing,” tandasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)

Exit mobile version