Pj Bupati Jepara Targetkan Perumahan Berbasis Komunitas Siap Dihuni Tahun 2023

Pj Bupati Jepara Targetkan Perumahan Komunitas Siap Dihuni Tahun 2023

KUNJUNGAN: Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta saat meninjau lokasi pembangunan Perumahan Berbasis Komunitas di Desa Kedungcino, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. (Muslichul Basid/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta pembangunan Perumahan Berbasis Komunitas di Desa Kedungcino, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara segera rampung. Dengan demikian, 47 unit rumah yang ada bisa segera ditempati. Hal ini disampaikan Pj Bupati Jepara saat meninjau langsung perumahan tersebut pada Senin, 8 Agustus 2022.

“Kita minta Disperkim untuk menyelesaikan segera pembangunannya, agar calon penghuni yang kini menempati rusunawa bisa segera pindah,” ujarnya.

Menurut Pj Bupati Jepara, saat ini masih terdapat sejumlah sarana yang belum dibangun. Selain bangunan rumah yang belum selesai sempurna pengerjaannya, fasilitas lain seperti listrik, air, dan jalan juga belum sepenuhnya dibangun.

“Memang masih terdapat beberapa PR yang harus diselesaikan, di antaranya pembenahan jalan, air, dan listrik. Kalau sudah selesai semua, calon penghuni bisa segera pindah. Kita targetkan tahun 2023 sudah siap untuk ditempati,” tegas Pj Bupati Jepara.

Pj Bupati Jepara menambahkan, pemerintah memang terus berupaya menyediakan hunian yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Perumahan berbasis komunitas ini menjadi salah satunya. Untuk itu, pihaknya akan terus mengajukan tambahan kuota rumah ini.

“Melalui Disperkim, kita akan terus minta tambahan kuota agar semakin banyak warga kita yang bisa mendapatkan hunian yang layak tetapi terjangkau,” tandas Pj Bupati Jepara.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Jepara, Hartaya menyampaikan, jika saat ini yang sudah ada 47 rumah yang dibangun. Total bantuan yang diberikan pemerintah yakni senilai Rp 35 juta berupa bangunan. Sedangkan untuk tanahnya, mereka membeli sendiri dengan cara mengangsur.

“Pemerintah membantu bangunan senilai Rp 35 juta dan tanahnya, mereka membeli sendiri dengan mengangsur Rp 500 ribu tiap bulan selama 10 tahun,” kata Hartaya.

Selain Pj Bupati Jepara, Hartaya juga menargetkan bahwa awal tahun 2023 perumahan tersebut sudah bisa ditempati. Hal ini lantaran fasilitas pendukung seperti air dan jalan, tahun ini selesai dikerjakan.

“Awal 2023 kita targetkan sudah ditempati karena fasilitas-fasilitasnya sudah selesai dibangun,” jelasnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)

Exit mobile version