Pertalite Langka di Sejumlah SPBU Kudus, Ini Penyebabnya

Pertalite-Langka-di-Sejumlah-SPBU-Kudus,-Ini-Penyebabnya

ANTRI: Tampak antrian panjang warga untuk mendapatkan Pertalite di salah satu SPBU yang ada di Kabupaten Kudus, Kamis (9/6). (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Warga Kudus mengeluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah SPBU. Bahkan, stok BBM jenis Pertalite di beberapa SPBU Kudus mengalami kekosongan.

Sementara, jika ada SPBU yang masih menyediakan Pertalite, antriannya yang terjadi pun cukup panjang. Masyarakat berbondong-bondong mengantri jenis BBM yang disubsidi pemerintah tersebut. Salah satu warga Kudus, Tita (17) mengeluh karena Pertalite langka.

Warga Desa Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus itu mengatakan bahwa, jarang ada SPBU di Kudus yang menyediakan Pertalite. Menurutnya, banyak SPBU di Kudus yang persediaan Pertalite selalu kosong saat didatangi. 

2 Kloter Jamaah Haji Asal Kudus Diberangkatkan

Jika ada SPBU yang menyediakan Pertalite, dirinya mengaku keberatan ketika harus selalu mengantri setiap hari untuk mendapatkan Pertalite. “Saya harus antri dulu untuk mendapatkan Pertalite. Ini bisa menghambat saya untuk datang ke sekolah, buang-buang waktu,” ungkapnya, Kamis (9/6).

Petugas SPBU di Kudus yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, jika setiap hari SPBU tempat dirinya bekerja mendapatkan pasokan BBM jenis Pertalite sebanyak 16 ribu liter. SPBU tempatnya bekerja pun terjadi antrian cukup panjang. Hal ini lantaran hanya satu stasiun pengisian BBM jenis Pertalite yang dibuka, sehingga Pertalite langka.

“Antrian terjadi dari pagi karena hanya satu stasiun pengisian yang dibuka untuk kendaraan roda dua dan roda empat,” ujarnya.

Pihaknya juga menyebut, ada pembatasan pembelian BBM jenis Pertalite untuk kendaraan roda empat. Setiap kendaraan bermotor roda empat hanya diperbolehkan melakukan pembelian maksimal Rp 250 ribu.

Pelatihan Jurnalistik, Polres Kudus kerjasama dengan IJTI Muria Raya

“Sedangkan untuk sepeda motor tidak ada pembatasan pembelian Pertalite,” tambahnya.

Untuk pelayanan pembelian BBM jenis Pertalite juga dibatasi waktu, yaitu mulai pukul 05.00 WIB sampai 22.00 WIB.

“Kita pun tidak melayani pembelian Pertalite bagi pengecer,” katanya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, dan CSR Regional Jawa Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Barsto Galih Nugroho menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penyesuaian pengaturan jadwal pengiriman BBM ke Kudus.

Disdikpora Kudus Gelar Sosialisasi Penggunaan Laptop Chromebook

“Kami sudah melakukan penyesuaian pengaturan jadwal pengiriman BBM ke Kudus, dengan harapan BBM bisa lebih cepat sampai ke Kudus sehubungan dengan perbaikan Jalan Pantura Demak (pengiriman dari Semarang),” jelasnya.

PT Pertamina Patra Niaga pun menyatakan, sudah memasok BBM jenis Pertalite ke Kabupaten Kudus melebihi kuota, yaitu 264 kiloliter perhari. Padahal, kuota BBM jenis Pertalite yang diberikan ke Kudus sebanyak 173 kiloliter perhari.

“Meskipun di kuota 173 kiloliter perhari untuk Pertalite di Kudus, hari ini disalurkan 264 kiloliter Pertalite di Kudus atau disalurkan 53 persen lebih tinggi dari kuota harian 2022,” paparnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)

Exit mobile version